WONOSOBO-Bupati Wonosobo, Eko Purnomo berharap agar fasilitas lampu penerangan jalan umum (PJU) di berbagai wilayah Wonosobo dapat memberikan manfaat optimal bagi para pengguna jalan, mengingat saat ini aktifitas warga di malam hari juga cukup tinggi.
“Apabila memungkinkan, alternatif lampu pintar (smart lamp) saya kira bisa dipergunakan untuk mengganti lampu dengan bolam biasa yang rawan mati,” ungkap Bupati di sela melakukan inspeksi JPU di Dusun Losari, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Selomerto, Senin (6/5) malam.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Diperkimhub), Bagyo Sarastono yang turut dalam inspeksi tersebut, sebagai penanggung jawab PJU diminta melakukan survei berkala dan cek fungsi lampu. Apabila ada PJU yang mati penggantian dapat dilakukan segera agar tidak sampai mengganggu aktivitas warga.
Menanggapi arahan Bupati, Bagyo Sarastono mengaku pihaknya terus berupaya memastikan semua lampu PJU selalu berfungsi baik. Salah satu contoh, ketika ada lampu PJU di Dusun Losari yang mati, tim dari Disperkimhub langsung turun ke lokasi untuk menggantinya.
Terkait smart lamp sebagai alternatif penggantian lampu konvensional, Bagyo menyebut masih harus berhitung dengan kapasitas anggaran. Alternatif lain sebagai pengganti lampu konvensional, bisa juga dengan lampu LED yang memiliki usia pakai lebih lama dan hemat energy.
Smart City
Disebutkan Bagyo, sejumlah fasilitas PJU yang telah dipasang, belum lama ini, juga tidak lagi menggunakan listrik PLN, karena telah memanfaatkan teknologi solar sell, alias panel surya untuk tenaganya.
Terkait smart lamp, Kepala seksi teknologi jaringan Bidang Informatika Dinas Kominfo, Wajiran mengaku tengah berupaya menghubungi sejumlah pihak penyedia jasa. Pemkab bisa melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk merealisasikan program tersebut.
Harga untuk aplikasi tersebut, menurutnya juga masih dalam kategori terjangkau dan sudah dapat dimanfaatkan sebagai sarana pemantau fungsi PJU di Wonosobo. Penggunaan aplikasi untuk monitoring fasilitas lampu PJU, diakui Wajiran menjadi bagian dari program Wonosobo Smart City.
suarabaru.id/muharno zarka