GROBOGAN – Di rumah sederhana berukuran 5 x 7 meter ditinggali sepasang suami istri beranak lima. Satu anak diantaranya masih bayi dengan kondisi yang tidak seperti bayi lainnya. Pasalnya, bayi berusia satu tahun ini mengalami pembesaran di bagian kepala atau yang lazim disebut hydrocephalus.
Sang ayah, Martoni, sehari-harinya menghidupi keluarganya dengan bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan keluarga juga pengobatan anak bungsunya. Hanya saja, pengobatan untuk anaknya tersebut tidak murah. Karena itu, Martono terus berjuang demi kesembuhan anaknya.
Kesusahan yang dialami Martono ini diketahui Kapolsek Karangrayung, AKP Lamsier. Bersama jajarannya, AKP Lamsier mendatangi rumah Martono di Gang Bukit Kencana RT 11 RW 11 Desa Sumberjosari, Kecamatan Karangrayung, Selasa (30/4).
Menurut AKP Lamsier, kunjungannya ke rumah Martono secara khusus untuk mengetahui kondisi bayi pengidap hydrochephalus tersebut. Di samping itu, pihaknya juga memberikan bantuan sosial berupa beras untuk makan sehari-hari keluarga mereka dan sejumlah uang tunai.
“Hari ini, saya datang ke rumah Pak Martono untuk menengok putra bungsunya yang mengidap penyakit pembesaran di kepala atau yang sering disebut hydrocephalus. Selain itu, saya pribadi juga memberikan tali asih kepada Pak Martono sekeluarga. Tidak seberapa, namun bantuan program pribadi Kapolsek rutin setiap 40 hari sekali ini kiranya dapat bermanfaat bagi mereka,” ujar mantan Kasat Sabhara Polres Grobogan tersebut, Selasa (30/4).
Kedatangan AKP Lamsier ini membuat haru keluarga Martono. Terlihat dari raut wajah Martono saat menerima bantuan yang diberikan kapolsek tersebut. Di kesempatan itu, Martono menyatakan rasa terima kasihnya karena keluarganya diberi perhatian dari rekan-rekan polisi.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para personel Polsek Karangrayung yang sudah memberikan perhatiannya kepada kami. Semoga Tuhan membalas semua kebaikan ini,” kata Martono.
suarabaru.id/Hana Eswe.