WONOGIRI – SMA Negeri 2 Wonogiri, Selasa (30/4), menggelar acara pelepasan para siswa Kelas XII. Dalam acara yang digelar di halaman tengah sekolah ini, ditampilkan penyampaian ucapan selamat datang dalam enam bahasa oleh enam siswa. Keenam siswa yang naik ke panggung ini, tampil mengenakan busana khas dari asal bahasa yang disampaikannya.
Keenam siswa itu terdiri atas Maulida Najma Safitri dari Kelas XI MIPA-6 yang menyampaikan dalam Bahasa Inggris, Salsabila Nur Akyun Santika (Kelas XI MIPA-2) menyampaikannya dalam Bahasa Jerman, Ahmad Syauki (Kelas XI MIPA-4) dalam Bahasa Arab, Ni Made Marfina Wulandari (Kelas XI MIPA-5) dalam Bahasa Jepang. Berikut Maylinda Puspitasari (Kelas X MIPA-1) menyampaikan dalam Bahasa Indonesia, dan Nandana Alana Rizki Julian Amanta (Kelas XI IPS-2) yang mengenakan busana Kejawen, menyampaikannya dengan Bahasa Jawa jenis krama inggil.
Ikut hadir memberikan sambutan, Kepala Dikbud Provinsi Jateng Wilayah 6 yang diwakili Pengawas Pendidikan, Setyawan, Wakil Bupati Wonogiri, Edy Santosa, dan Kepala SMA Negeri 2 Wonogiri Endang Sunarsih. Acara pelepasan siswa Kelas XII ini dimeriahkan dengan paduan suara yang menampilkan Mars Sekolah, Lagu Ayo Mama dan Tembang Abita, serta seni karawitan yang dimainkan para siswa.
Kasek SMA Negeri 2 Wonogiri, Endang Sunarsih, didampingi Wakasek Bidang Humas, Wardoyo, menyatakan, bersamaan dengan acara pelepasan siswa Kelas XII ini, dilaksanakan pula upacara peresmian purna bangun Gedung D. Gedung berlantai dua sebagai sarana pembelajaran siswa ini, dibangun dengan dana Rp 2 miliar lebih. Sumber dananya berasal dari bantuan Kementerian Dikbud pusat, dan didukung dari peran serta masyarakat. Terdiri atas 8 lokal kelas, dan satu ruang berukuran 4 x 8 Meter untuk sarana studio Radio Komunitas.
Kepada para siswa yang dilepas mendapatkan kalungan samir, dan mereka yang berprestasi serta pernah memberikan pengabdian kepada sekolah, diberikan hadiah. Kasek Endang Sunarsih, menyatakan, tahun ini ada sebanyak 32 siswa SMA Negeri 2 Wonogiri yang diterima dijenjang Perguruan Tinggi (PT) tanpa tes. Mereka terdiri atas masing-masing 6 siswa yang diterima di Undip dan Universitas Brawijaya, 3 siswa di UNS Sebelas Maret, masing-masing satu siswa di Universitas Airlangga, UPI Bandung dan Universitas Tidar. Kemudian sebanyak 10 siswa di Politeknik Negeri Semarang, 5 siswa di Poltekes Surakarta, berikut masing-masing 4 siswa di Poltekes Semarang dan satu siswa di Poltekes Negeri Jember, serta 3 siswa di IAIN Surakarta.
Dalam kesempatan tersebut, sekolah juga memberikan penghargaan dan hadiah kepada para bintang kelas, siswa terbaik di masing-masing peminatan, dan pemberian penghargaan Pelajar Purna Dharma kepada para mantan pengurus Osis dan mereka yang pernah berjasa kepada sekolah. Juga diberikan penghargaan kepada para guru dan karyawan yang berprestasi.(suarabaru.id/bp)