KOTA MUNGKID – Kabupaten Magelang akan menerima bantuan 4.500 unit rumah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui program BSPS (Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya).
“Satuan kerja penyediaan rumah swadaya 2.710 unit dan SKNV (Satuan Kerja Non Vertikal) 1.790 unit,” kata Pj Sekda Kabupaten Magelang Drs Adi Wariyanto, di depan forum Rapat Koordinasi BSPS, Senin (29/4).
Bupati Zaenal Arifin minta para kepala desa sebagai tim teknis, memberikan informasi dan tatacara riil kepada Fasilitator BSPS. Kemudian, mendorong para penerima bantuan untuk menyelesaikan rehab rumah tepat waktu, tepat administrasi serta sesuai dengan kaidah teknis dan aturan pelaksanaan.
“Namun tetap menjunjung tinggi nilai nilai transparansi, akuntabilitas, responsibilitas serta bebas dari praktek KKN(korupsi kolusi dan nepotisme),” katanya dalam sambutan tertulis yang dibacakan Pj Sekda.
Menurut Ir Sutarno MM, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPR KP) Kabupaten Magelang, hasil evaluasi pelaksanaan BSPS 2018, dikeluhkan oleh para penerima bantuan bahwa biaya tenaga tukang, dari besarnya bantuan Rp 15 juta hanya untuk bahan bangunan sementara. “Tidak ada alokasi bantuan anggaran untuk upah tukang. Diharapkan untuk BSPS 2019, nilai bantuan dinaikan Rp 2,5 juta menjadi Rp 17,5 juta. Yang Rp 2,5 juta untuk bantuan upah tukang,” katanya.
suarabaru.id/oro
