SALATIGA – Meski diwarnai riak kecil adanya Daftar Pemilih Khusus (DPK) yang minta untuk dilayani terlebih dahulu, pelaksanaan Pemilihan Suara ulang (PSU) di TPS 34 Domas, Kelurahan Salatiga, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga berlangsung lancar, Sabtu (27/4).
DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam DPT dan DPTb. Hasil penghitungan akhir di TPS 34 yang melakukan coblos ulang ini, menyisakan suara 28 untuk pasangan Calon Presiden Nomor urut 02.
Sedangkan, hampir 95 persen suara diraih pasangan capres nomor urut 01 yakni 145 suara. Total surat suara yang sah sebanyak 173. Hasil yang tidak jauh berbeda, saat coblosan pertama kali pada tanggal 17 April 2019 lalu. Pasangan nomor urut 01 unggul dengan perolehan suara terbanyak yakni 154 sedangkan nomor urut 02 sebanyak 42 suara.
Ketua Bawaslu Kota Salatiga Agung Ari Mursito kepada wartawan mengatakan, berdasarkan laporan hasil pengawasan Panwaslu Kecamatan Sidorejo, Panwaslu Kelurahan Salatiga dan Pengawas TPS 34, PSU berjalan lancar.
“Polri dan TNI turut menjaga situasi keamanan disana. Warga juga tertib mengikuti jalannya proses PSU,” ujar Agung.
Meski muncul persoalan kecil selama coblosan, diantarnya terdapat seorang DPK yang ingin dilayani terlebih dahulu namun setelah mendapatkan pengarahan dari KPPS, akhirnya yang bersangkutan dapat menerima dan mengantre.
“Alasannya, pemilik DPK ini ada kegiatan lain diatas jam 12.00 sehingga minta dilayani terlebih dahulu. Tapi sudah diberi pengertian oleh para penyelenggara akhirnya mau mengantre,” paparnya.
Komisioner KPU Salatiga Abdul Rochim saat dikonfirmasi menambahkan, agenda selanjutnya KPU Kota Salatiga akan menggelar pleno tingkat Kota. “Pleno Kota rencana tanggal 2 Mei 2019,” tandas Rochim.
Erna/suarabaru.id