SALATIGA – Puncak harus balik libur Pemilu 2019 dan Perayaan Paskah diperkirakan jatuh pada akhir pekan, yakni Sabtu-Minggu (20-21/4). Saat ini kondisi terminal pelintasan tersebut masih didominasi armada bus jenis Antar Kota Antar Propinsi (AKAP).
Bus yang terbanyak tujuan Jakarta, Banten, dan Bandung masih tinggi. Sedangkan ke arah Sumatera, terbilang kecil. “Sejauh ini, kondisi Terminal Tipe A Tingkir, Kota Salatiga belum ada lonjakan yang berarti. Setelah pemerintah menyatakan tanggal 17 April 2019 libur sebagai libur nasional ditambah libur perayaan Paskah berselang sehari setelahnya,” kata Damsiri Komandan Regu (Danru) Terminal Tipe A Tingkir, Kota Salatiga kepada wartawan, Jumat (19/4) malam.
Ia menuturkan, aktivitas Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga hingga Jumat (18/4) malam ini masih normal. Bahkan sejumlah agen besar bus AKAP jelang petang, tidak ada lagi yang memberikan pelayanan.
Terkait pemesanan, agen tiket bus di Terminal Tipe A Tingkir tujuan Jakarta, Bogor, Tangerang maupun Sumatera juga belum banyak dipesan penumpang.
Arus balik, diakui Dansiri, para pemudik maupun bus luar kota juga belum menunjukkan adanya peningkatan. “Sampai hari ini jumlah pemudik masih dalam batas normal, belum ada lonjakan,” ujar seorang petugas Agen Bus besar, di Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga.
Beberapa agen memperkirakan kenaikan jumlah penumpan baru akan terjadi mulai hari Sabtu (20/4) petang. Untuk mengantisipasi lonjakan harga tiket, sejumlah petugas setempat meminta para pengelola agen bus malam di terminal untuk memasang pengumunan resmi.
Di setiap karcis harus dicantumkan harga disertai cap stempel agen yang bersangkutan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya percaloan.
“Kami berharap penumpang beli tiket di agen resmi, tapi bila ada penumpang tidak puas bisa mengadukan di posko pelayanan di terminal dengan mengisi sebuah blangko,” tutur seorang petugas di Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga.
suarabaru.id/Erna