SEMARANG – Dengan langkah mantap, Sekda Jateng Sri Puryono berjalan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) 30 di Kelurahan Ngesrep, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Rabu (17/4/2019). Datang sekira pukul 08.05WIB, dia tidak mau ketinggalan memberikan suaranya pada Pemilu serentak 2019 ini.
“Saya enggak usah didahulukan. Dipanggil sesuai nomor urutannya saja,” ujarnya membuka obrolan dengan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat saat berada di TPS tersebut.
Sri Puryono yang mengenakan baju serba putih datang dengan didampingi istri, putri, dan menantunya. Melalui undangan yang dibawanya, warga RT 03/RW 08 Dusun Jrobang, Ngesrep ini memulai tahapan seperti pada pemilih umumnya, yakni melakukan pendaftaran.
Selang 10 menit, pemilik nomor 24 pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) TPS 30 ini lantas dipanggil namanya. Ia kemudian mendapatkan lima lembar surat suara untuk pemilihan capres-cawapres, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota Semarang.
“Alhamdulillah di TPS 30 ini berjalan lancar. Total ada 262 DPT,” ujar Sri Puryono yang mengaku tidak memiliki persiapan khusus sebelum melakukan pencoblosan.
Setelah menerima surat suara, hampir lima menit lamanya Sri Puryono berada di dalam bilik suara. Ia kemudian memasukkan lima surat suara di dalam kotak suara yang disediakan. Tak lupa, jari kelingkingnya dilumuri tinta sebagai penanda telah menggunakan hak pilihnya.
Rampung mencoblos, pria kelahiran Sragen ini bertolak dari kediamannya menuju Balai Kota Semarang. Bersama jajaran Wali Kota Semarang serta jajaran Forkopimda setempat, rombongan mengecek proses pencoblosan di sejumlah TPS.
Meliputi, TPS di Kantor Kelurahan Kembangarum, Semarang Barat, TPS Trabas dan Bhinneka Tunggal Ika di Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, TPS 15 di SMP Taman Dewasa Semarang di Jalan Tuntang No 3 Citarum Utara, dan TPS 20 di Posyandu Soka Indah Kelurahan Palebon, Pedurungan.
“Kita berdoa agar pesta demokrasi lima tahunan (sekali) ini dapat berjalan lancar dan aman,” pungkas Sri Puryono.
Suarabaru.id/tim