MAGELANG- Menjelang Hari Jadi Ke 1.113 Kota Magelang, Wali Kota Sigit Widyonindito bersama Wakil Wali Kota Windarti Agustina, Sekda Joko Budiyono beserta kepala OPD, ziarah ke makam mantan wali kota pendahulunya di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Potrobangsan IV, Selasa (26/3).
Ziarah ini merupakan agenda rutin mengawali rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Magelang yang jatuh setiap tanggal 11 April.
Sigit menuturkan, ziarah menjadi momentum untuk mengenang kembali jasa-jasa yang telah diberikan para pendahulu, khususnya mantan Wali Kota Magelang almarhum Raden Wibowo Hellie dan Argo Ismoyo, kepada Kota Magelang.
‘’Mereka sudah memajukan Kota Magelang pada masanya. Mereka adalah inspirasi generasi sekarang untuk meneruskan perjuangan,’’ katanya.
Selain itu, lanjutnya, ziarah ini sekaligus merupakan penghormatan dan mendoakan supaya almarhum diberikan tempat terbaik, diterima segala amal baik dan diampuni dosa-dosanya. Kemudian, keluarga yang ditinggalkan diberikan semangat dan bisa meneruskan cita-cita.
‘’Kita bersama-sama berdoa semoga mereka mendapat tempat terbaik di sisiNya. Keluarga diberi semangat dan hidayahNya untuk melanjutkan perjuangan mereka,’’ ungkap Sigit, sebelum melakukan tabur bunga ke kedua makam tersebut.
Raden Wibowo Hellie merupakan mantan walikota Magelang periode 1956 – 1958. Di nisan makamnya tertulis dia lahir pada 2 Mei 1910 dan wafat pada 1979. Kepemimpinannya kemudian dilanjutkan oleh Argo Ismoyo tahun 1958 – 1965. Tahun 2019, Kota Magelang memasuki usia 1.113 tahun.
Sigit mengungkapkan, usia Kota Sejuta Bunga ini sudah tua namun diharapkan wajah dan semangatnya tetap muda. ‘’Usia Kota Magelang boleh tua, tapi wajah tetap muda, bagus, maju. Ini butuh partisipasi semua elemen masyarakat,’’ tegasnya.
Usai ziarah Sigit kemudian menyerahkan 20 paket sembako kepada keluarga almarhum mantan wali kota dan warga di sekitar TPU Potrobangsan IV.
Adapun rombongan yang dipimpin Asisten Bidang Administrasi Setda Kota Magelang Isa Ashari ziarah ke makam Mukahar Rono Hadiwijoyo di Kota Pekalongan. Berikutnya rombongan Staf Ahli Bidang Hukum Joko Wahidin ke makam Moch Subroto di Klaten dan Rudy Sukarno di Sleman, Yogyakarta. (Suarabaru.id/dh)