blank
Peserta pelatihan budidaya pakan kroto saat mengikuti orientasi lapangan di lokasi pembudidaya kroto di Patihan, Bantul, Yogyakarta, (Suaranaru.id/dok)

 

MAGELANG-Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang beberapa hari lalu menyelenggarakan pelatihan budidaya semut rang-rang kepada masyarakat. Peserta pelatihan sebanyak  40 orang dari tiga kecamatan di Kota Magelang.

Tujuan pelatihan itu untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi SDM peternakan dalam budidaya semut rang-rang, mengingat potensi pasar kroto untuk sumber pakan ternak burung trendnya sangat positif.

Kepala Disperpa, Eri Widyo Saptoko menerangkan, dalam manajement usaha budidaya ternak, pakan merupakan faktor penting untuk peningkatan produksi dan produktivitas ternak, baik ternak produksi (pangan) serta hobiis atau kesayangan. Kroto sebagai pakan burung kicau ketersediaannya sangat terbatas, dan belum banyak orang yang mengusahakan budidaya semut rang-rang sebagai penghasil kroto.

‘’Untuk memenuhi pakan burung berupa kroto ini, Disperpa Kota Magelang terpanggil untuk menggelar pelatihan budidaya semut rang-rang bagi masyarakat peternakan, sehingga ketersediaan pakan kroto bisa dipenuhi oleh masyarakat Kota Magelang sendiri,’’ ujarnya.

Eri menuturkan, pelatihan dilaksanakan selama dua hari di Aula Disperpa dan orientasi lapangan (OL) ke Yogyakarta. Pada hari pertama peserta diberikan materi tentang budidaya semut serta teknis dan prospek bisnis budidaya semut rang-rang yang disampaikan oleh Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan), Magelang.

Pada hari kedua peserta mengikuti praktek lapangan di pembudidaya kroto di Patihan, Bantul, Yogyakarta. ‘’Kami berharap peserta dapat melihat, mengetahui dan mengaplikasikan pengetahuan budidaya semut rang-rang yang telah dipraktikkan, baik dari teknis penataan kandang rak dan pemeliharaan koloni semut rang-rang,’’ terangnya.

Peserta pelatihan selain mendapatkan sertifikat hasil pelatihan, juga mendapat bahan percontohan berupa paket toples semut rang-rang untuk dibudidayakan di rumah.

Terkait bahan percontohan untuk peserta, Eri menandaskan bahwa Disperpa Kota Magelang akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada peserta budidaya semut rang-rang, sehingga bahan percontohan tersebut dapat berkembang menjadi usaha produktif yang dapat memberikan tambahan pendapatan bagi keluarga petani ternak. (Suarabaru.id/dh)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini