BLORA – Vice President (VP) HCM Downstream Pertamina Pusat, Karantina Marhaeni, berkunjung ke PEM Akamigas dalam rangka menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan vokasi.
Saat di Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) Politeknik Energi dan Mineral (PEM-Akamigas) Cepu, Blora, Karantina Marhaeni didampingi Assistant Manager HCBP Megaproyek Sutrisno.
“Kedepan, PEM Akamigas berharap terjalin kerjasama yang lebih positif dengan Pertamina,” jelas Direktur PEM Akamigas, Perry Burhan, Rabu (20/3).
Ikut menyambut VP HCM Downstream Pertamina Pusat, para Wakil Direktur, pejabat eselon III, IV, Kepala Program Studi (Kaprodi), dan Tim Marketing di lingkungan PEM Akamigas.
Perry Burhan berharap, dari pertemuan dengan VP HCM Downstream Pertamina Karantina Marhaeni dan tim, Selasa (19/3), bisa segera terealisasi kerjasama bidang pendidikan vokasi.
Dalam pertemuan tersebut, Perry menjelaskan tentang PEM Akamigas, dan berharap kerjasama ini akan berkelanjutan.
Karantina juga merespons positif pertemuan dengan manajemen PEM Akamigas, dan bersyukur bisa dipertemukan dengan orang-orang yang dibutuhkan.
Rampung 2025
Dijelaskan, Pertamina akan membangun kilang baru di wilayah Tuban, Jatim, sehingga kedepan akan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dibidangnya.
Projek tersebut, lanjutnya, harus rampung pada 2025. Lantas Karantina sengaja datang ke PEM Akamigas Cepu, dalam rangka menjalin kerjasama.
Nantinya, lanjut Karantina, bentuk kerjsama adalah dengan memberikan beasiswa kepada putera-puteri daerah sekitar Tuban untuk dididik di PTK PEM Akamigas.
Menurutnya, kebutuhan SDM mendesak ini akan segera ditindaklanjuti dengan pertemuan-pertemuan berikutnya, disusul dengan penandatangan memorandum of understanding (MoU) dan perjanijian kerjasama (PKS).
“Kerjasama antara Pertamina-PEM Akamigas, akam kami tindaklanjuti dengan pendandatanganan Mou dan PKS,” beber VP HCM Downstream Pertamina Pusat, Karantina Marhaeni.
Harapan selanjutnya, dalam pembangunan kilang baru di daerah Tuban, Karantina ingin melibatkan putera-puteri daerah sekitar Tuban, sehingga masyarakat sekitar rpoyek bisa juga merasakan hasil pembangunan kilang di daerahnya.
“Semoga kerjasama ini sukses, dan dapat dilakukan terus menerus,” tutup Karantina Marhaeni. (suarabaru.id/Wahono).