PEMALANG – Bupati Pemalang, Junaedi melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kursi roda pada murid SLB 1 Pemalang. Pemberian bantuan tersebut diserahkan pada para murid saat perayaan HUT ke-33 SLB 1 Pemalang.
“Saya ucapkan terima kasih kepala Ketua Tim Penggerak PKK Pemalang yang sekaligus anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Irna Setiawati, kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Jawa Tengah, kepala dinas instansi tingkat Kabupaten Pemalang, serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang telah hadir di SLB 1 Pemalang. Selain itu ucapan terimakasih juga saya sampaikan pada Bupati Pemalang, Junaedi yang telah memberikan bantuan kursi roda melalui Dinas Sosial, dan berbagai pihak yang telah membantu kita,” ujar Kepala SLB 1 Pemalang, Flaviana Estu Hartati, Jumat.
Estu mengatakan, berbagai macam prestasi telah diraih oleh anak didik SLB 1 Pemalang, baik tingkat lokal, regional, maupun tungkat nasional. Untuk itu, pihaknya ingin menjadikan SLB 1 Pemalang menjadi sekolah rujukan sekaligus sekolah ramah anak.
Untuk mewujudkan hal itu, pihaknya terus melakukan berbagai pembenahan, baik untuk Sumber Daya Manusia (SDM) guru maupun murid, dan terus melengkapi berbagai macam sarana prasarana untuk menunjang hal tersebut.
Kualitas SDM sudah cukup mempuni, bahkan berbagai macam produk yang dihasilkan sekolah itu sudah terlihat, antara lain produk batiknya sudah dipakai oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo serta beberapa kepala dinas.
Produk makanan dari tata boga bahkan sudah memiliki brand sendiri dan banyak masyarakat yang mulai pesan. Produk tata boga yang ditonjolkan antaralain olah nanas, olahan sukun yang menjadi naget dan kue. Meskipun begitu kita juga memohon pada Irna Setiawati, selaku anggota DPRD Jawa Tengah agar disampaikan kepada gubernur, supaya diberi bantuan untuk perbaikan gedung dan jalan di lingkungan SLB yang sudah rusak.
Ia menambahkan, rencanya berbagai macam produk yang dihasilkan oleh SLB 1 Pemalang akan dipajang di showroom Dekranasda untuk dipamerkan. Harapannya dengan adanya promosi melalui Dekranasda Pemalang, berbagai macam produk hasil karya anak anak disabilitas SLB 1 Pemalang lebih dikenal masyarakat luas, sehingga mereka bisa memberikan konstribusi nyata bagi ekonomi Indonesia
suarabaru.id/Hangsae