MAGELANG – PD BPR Bank Magelang meluncurkan program kredit produktif untuk Magelang Sejahtera bernama Pro-Master, di Gedung A Yani, kemarin. Peluncuran program itu bersamaan dengan pengukuhan tim percepatan akses keuangan daerah (TPAKD) Kota Magelang dengan koordinator 1 Sekda Joko Budiyono.
Direktur Utama Bank Magelang, Hery Nurjianto menerangkan, program Pro-Master untuk meningkatkan permodalan bagi pelaku ekonomi mikro menengah, sehingga menjadi kuat. Suku bunga diklaim rendah, yakni 3 persen per tahun.
‘’Selain itu, juga fungsi pemberdayaan peran para pelaku usaha menengah ke bawah dalam memberdayakan potensi perekonomian di Magelang,” ujarnya di sela peluncuran yang dirangkai dengan penarikan undian tabungan berhadiah periode Februari 2019.
Hery menuturkan, hingga akhir Desember 2018, Bank Magelang membukukan aset Rp 185 miliar. Penyaluran kredit Rp 145 miliar, dana pihak ketiga Rp 137 miliar, dan laba bersih setelah pajak Rp 3,2 miliar.
‘’Modal yang disetor Bank Magelang Rp 24 miliar atau jauh di atas kewajiban modal minimal yang diterapkan oleh otoritas jasa keuangan (OJK). Pada tahun 2018 kami mendapatkan sejumlah penghargaan baik dari Infobank, BUMD Award, maupun Anugerah BPR Indonesia,’’ ujarnya.
Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan 1 OJK Regional 3 Jateng-DIY, U’un Ilyana menilai, produk kredit Pro-Master bentuk keberpihakan pada masyarakat menengah ke bawah. Pelaku usaha mikro menengah berhak mendapatkan akses kredit yang mudah dan murah.
‘’Kami yakin, Pro-Master ini akan bantu pelaku usaha dalam meningkatkan kualitas hidupnya dengan memanfaatkan produk keuangan ini secara baik,’’ tuturnya.
Dia menjelaskan, hadirnya TPAKD Kota Magelang sangat penting bagi masyarakat. Tim ini, katanya, lahir dari kondisi masyarakat yang membutuhkan akses keuangan yang mudah baik untuk pribadi, keluarga, maupun usaha.
‘’TPAKD dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga masyarakat lebih sejahtera. Hari ini juga dikukuhkan TPAKD Wonogiri. Di Jawa Tengah hingga saat ini sudah ada 16 TPAKD dari total 35 kabupaten/kota, dengan harapan daerah lain dapat segera membentuk tim ini,’’ ungkapnya.
Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito meminta agar Bank Magelang bekerja lebih profesional lagi. Juga dapat terus meningkatkan kinerjanya, terutama menjangkau masyarakat kalangan menengah ke bawah.
‘’Kepercayaan dari para nasabah kepada Bank Magelang hendaknya dikelola secara profesional. Jangan terlena dengan keberhasilan selama ini. Jadikan keberhasilan itu cambuk untuk terus meningkatkan kinerja,’’ pintanya.
Pada acara itu Sigit bersama U’un Ilyana memutar undian dengan hadiah utama mobil Daihatsu Ayla. Peraih hadiah utama mobil tersebut adalah Saknan Aflah Albana dari Pancuranmas, Secang, Kabupaten Magelang. (Suarabaru.id/dh)