BLORA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Selasa (12/2), mulai mensortir dan melipat surat suara (SS) Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilres) 2019.
Dalam pekerjaan itu, KPU merekrut 85 orang tenaga, targetnya tiga hari sudah rampung. Sostir dan lipat SS dilakukan di gudang logistik I KPU, kompleks gedung PKPRI, Blora.
“Untuk sementara kami rekrut 85 orang, dengan target tiga hari rampung,” tandas Sekretaris KPU setempat, Suharto.
Saat pelipatan dan sortir SS, dijaga ketat dari jajaran Kepolisian Resor (Polres), dan dalam pengawasan petugas KPU agar tidak terjadi kesalahan.
Hari pertama pekerjaan sortir dan pelipatan berjalan lancar dan tertib. Sementara ini ditemukan 79 lembar SS Pilpres rusak, karena terdapat potongan dan cacat pada gambar pasangan calon (paslon).
“Fisik surat suara yang rusak atau cacat, kami amankan dan dicatat untuk dibuat berita acara, julahnya bisa saja bertambah,” jelasnya.
Selasa Malam
Di KPU Blora SS yang sudah datang baru untuk Pilpres sebanyak 721.079 lembar (92 boks). SS Pemilu DPR RI, DPD RI, dan DPRD masih dalam perjalanan.
“Surat suara DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten, diperkirakan masuk Blora Selasa malam,” kata Suharto.
Seentara ini surat suara yang diterima KPU sebanyak 721.079, sedangkan jumlah pemilih hanya 706.940 jiwa, jumlah tersebut termasuk SS cadangan.
Diberitakan sebelumnya, pekerjaan menata dan merakit logistik kotak suara pemilihan umum (Pemilu) 2019, telah diselesaikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jumat (8/2).
Ribuan kotak suara berbahan dupleks (karton khusus kedap air) dan transparan tersebut, kini sudah ditata di gudang logistik I, di kompleks gedung PKPRI, jalan Halmahera 3, Blora.
Menurut Suharto, jumlah kotak suara yang sudah diterima 14.831 masih ada kekurangan 95 unit, sedangkan bilik suara mengunakan logistik aluminiun (lama) dapat tambahan baru 659 unit, masih kurang 86 unit. (suarabaru.id/Wahono)