SOLO- Sebanyak 18.206 sekolah di Indonesia telah melakukan pengisian dan finalisasi pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) sebagai bagian dari Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019. Jumlah yang ada dikatakan meningkat dibandingkan kegiatan sejenis di tahun 2018 yakni sebanyak 17.889 sekolah.
“Pengisian dan finalisasi PDSS telah berakhir 29 Januari 2019. Hasilnya baru 955.474 siswa yang melakukan verifikasi di antara 2.340.922 siswa dari sekolah yang telah mengisi data”, kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Dr Ravik Karsidi MS di Solo, Rabu (30/1).
Prof Dr Ravik Karsidi MS yang juga menjabat Rektor UNS Surakarta menjelaskan, meski pengisisan dan finalisasi PDSS telah berakhir, namun proses verifikasi terhadap siswa yang seiolahnya telah terdaftar masih terus berlangsung . Sehingga bagi mereka yang belum melakukan verifikasi tidak perlu khawatir karena sistem LTMPT akan melakukan verifikasi secara otomatis terhadap mereka yang memenuhi persyaratan.
Kepada siswa yang diverifikasi oleh sistem LTMPT diharapkan menunggu hasil pemeringkatan sampai tanggal 3 Februari 2019. Barulah kemudian kepada mereka dijinkan mendaftar SNMPTN. Sedangkan kepada 955.474 siswa yang telah melakukan verifikasi dan dinyatakan sudah masuk ke dalam pemeringkatan diharap segera mendaftar SNMPTN mulai tgl 4 Februari 2019. Jangan mendaftar di waktu-waktu akhir pendaftaran guna menghindari penumpukan pendaftar karena traffic dan load data yang tinggi, terangnya .
Pada bagian lain Prof Dr Ravik Karsidi MS juga menambahkan, siswa diharapkan memperhatiokan tahapan berikutnya yakni pendaftaran SNMPTN 2019 yang dijadwalkan berlangsungh 4-14 Februari 2019, Adapun pemerimngkatan peserta SNMPTN akan dilakukan oleh sistem LTMPT. Perlu diketahui bahwa untuk mengikuti SNMPTN 2019 tidak dipungut biaya apapun . Biaya penyelenghgaraan SNMPTN 2019 sepenuhnya ditanggung pemerintah. Pengumuman SNMPTN 2019 akan belangsung 23 Maret 2019, terangnya.
suarabaru.id/aji