BLORA –Mahasiswa dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), datang ke Blora melakukan observasi untuk tugas mata kuliah manajemen keolahragaan, dengan menggandeng KONI sebagai mitra kegiatannya.
Mahasiswa UNNES tersebut, Ridho Akhmad Zakaria, Yuyun Fitriani Santoso, Andikha Alafgani, Firmansyah Romadhon Yudanto, dan Kunta Indra Atmaja.
“Kami senang dan terbuka kepada mahasiswa UNNES, mereka datang secara khusus untuk observasi keolahragaan di sini,” jelas Ketua KONI Kabupaten Blora, Hery Sutiyono, Kamis (6/12).
Di sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesai (KONI), lanjutnya, mahasiswa program studi (prodi) Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi UNNES Semarang diterima dengan baik.
Semua pertanyaan, prestasi, kendala, dan permasalahan lain dalam pembinaan olahraga di Blora, dibeber terbuka kepada lima mahasiswa yang tengah observasi tersebut.
Transparan
Tidak hanya soal pembinaan olahraga untuk 32 cabang orlahraga (cabor), lima mahasiswa UNNES Semarang juga diberikan informasi detail terkait pendanaan dan sumber dana, termasuk tertib administrasi ke-SPJ-annya.
“Jangankan dari Perguruan Tinggi (PT) di Jateng, kegiatan mahasiswa dari PT di Jatim juga kami terima dengan baik,” imbuh Hery Sutiyono.
Observasi mahasiswa UNNES berlangsung selama dua hari, Selasa-Rabu (4-5/12), juga mencatat pengurus KONI Kabupaten Blora, baik latar belakang pendidikan, pekerjaan dan aktivitasnya cabor-cabor.
Dijelaskan pula, dana hibah pembinaan dari APPB Blora untuk 31 cabor, langsung ditransfer ke rekening pengurus cabor, dan harus dipertangungakjawabkan dengan baik sesuai mekanisme yang ada.
Dalam hal pengelolaan dana hibah olahraga, KONI Blora sangat transparan, dan selama ini (kepengurusan empat tahun berjalan), tidak ada masalah dan temuan penyelewengan dari tim pemeriksa.
“Apa yang diobservasi, kami jawab terbuka dan apa adanya, semoga penelitian UNNES ini bermafaat untuk kemajuaun olahraga di tanah air,” pungkas Hery Sutiyono.(suarabaru.id/wahono)