WONOGIRI – Bencana hujan deras disertai angin kencang, telah menumbangkan pohon dan merobohkan rumah hunian milik penduduk. Tidak ada korban dalam musibah yang terjadi di dua lokasi terpisah di Wonogiri ini. Yakni di ruas jalan protokol Kota Wonogiri, dan di Dusun Gembol, Desa Nungkulan Kecamatan Girimarto (25 Kilometer arah timur laut Kota Wonogiri).
Danmpak adanya pohon tumbang yang terjadi Kamis petang (8/11) ini, lokasinya berada di ruas jalan protokol Kota Wonogiri, yang merupakan bagian dari jalur utama ruas jalan antarprovinsi Wonogiri (Jateng)-Gunungkidul (DI Yogyakarta). Tepatnya, di Jalan Kepodang, Lingkungan Sukorejo, Kelurahan Giritirto, Kecamatan dan Kabupaten Wonogiri.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, pohon yang tumbang tersebut merupakan tanaman turus jalan yang berfungsi sebagai peneduh. Bersamaan dengan datangnya angin kencang yang disertai hujan deras, mendadak ada pohon turus jalan yang tumbang melintang jalan. Menjadikan arus lalu lintas macet karena terhalang pohon yang tumbang.
Pihak BPBD Kabupaten Wonogiri dalam menyikapi kejadian ini, telah menurunkan personel Tim Reaksi Cepat (TRC) siaga bencana, terdiri atas Fendika, Habib, Surya dan Fajar. Mereka segera meluncur ke lokasi kejadian, untuk melakukan penanganan bersama personel kepolisian dan petugas terkait lainnya. Pohon yang tumbang melintang jalan, segera dipotongi memakai gergaji mesin (sinsaw) untuk disingkirkan. Lagkah ini bertujuan guna segera membuka kelancaran arus lalu lintas yang macet.
Bencana hujan deras disertai angin kencang, juga melanda Dusun Gembol, Desa Nungkulan, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Menyebabkan atap rumah milik salah seorang warga runtuh. Yakni rumah milik Ny Murni di Dusun Gembol Lor RT 2/RW 6 Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa, dua anak Ny Murni selamat. Saat kejadian, Ny Murni tidak berada di rumah, karena merantau mencari nafkah.Untuk penganan pemulihannya, personel BPBD bersama jajaran Koramil dan Polsek serta aparat kecamatan dan pamong desa, telah mengambil langkah-langkah darurat. Kedua anak Ny Murni diungsikan ke rumah famili terdekat, bersamaan itu BPBD memberikan bantuan logistik, dan dilakukan kerja bakti gotong-royong penduduk untuk menyingkirkan reruntuhan rumah.(suarabaru.id/bp)