WONOGIRI – Penduduk Dusun Tamansari, Desa Tunggur, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, digemparkan oleh temuan orang tewas gantung diri di kandang sapi. Polisi yang melakukan penanganan ke lokasi, mencatat korban bernama Setu Martorejo (69), warga Dusun Tamansari RT 2/RW 5, Desa Tunggur, Kecamatan Slogohimo (40 Kilometer arah timur Kota Wonogiri).
Kapolres Wonogiri AKBP Robertho Pardede dan Kapolsek Slogohimo AKP Kasimin, melalui Kasubag Humas Polres AKP Hariyanto, menyatakan, kejadiannya berlangsung Senin pagi (29/10). Orang pertama yang mengetahui korban gantung diri adalah istrinya, yakni Ny Tanem Setu Mertorejo. Saat bangun pagi, dia tidak mendapati suaminya di dalam rumah. Kemudian dilakukan pencarian dan menemukannya telah gantung diri di kandang sapi miliknya, bersamaan tatkala Ny Tanem ingin memberikan pakan ternak kepada sapi piaraannya.
Mengetahui suaminya gantung diri di kadang sapi ini, kemudian langsung berteriak-teriak histeris dan meminta pertolongan para tetangga. Datanglah kemudian Jamin (65) dan Kariman (61), yang merupakan tetangga terdekat untuk memberikan pertolongan. Sejenak kemudian berdatangan pula warga sekitar, yang melaporkan kejadian ini ke pamong desa dan meneruskannya ke Polsek Slogohimo.
Kapolsek Slogohimo AKP Kasimin, dalam menyikapi laporan kasus gantung diri ini, menurunkan tim yang terdiri atas Kanit Reskrim Bripka Sargito, Kepala SPK Aiptu Hermawan W, Kasi Humas Aiptu Parmin, dan Kanit Binmas Bripka Edi S. Mereka bersama anggota Koramil dan Tim Medis Puskesmas Slogohimo, datang ke lokasi untuk melakukan penanganan. Tim medis yang melakukan pemeriksaan, tidak menemukan adanya indikasi yang mengarah pada tindak pembunuhan. Hasil pemeriksaan menyebutkan, korban tewas karena gantung diri memakai tali plastik warna kuning yang diikatkan pada kerangka kayu bagian atas rumah kandang sapi.
Pemicu korban nekat melakukan bunuh diri dengan cara gantung diri, masih dalam penyelidikan petugas. Ada dugaan, karena mengalami stres sepulang dia merantau dari Lampung sekitar 1,5 bulan yang lalu. Dimungkinkan, ketika merantau di Lampung, dia dililit masalah yang itu diduga telah membebani dirinya.(suarabaru.id/bp)