MAGELANG – Menjelang laga melawan PS Barito Putera pada pekan ke-25 Liga 1, kiper Jandia Eka Putra mengalami masalah pada bahu kanan dalam sesi latihan PSIS Semarang di Kota Magelang, Senin (8/10). Kiper utama Laskar Mahesa Jenar ini harus mendapatkan perawatan fisioterapis Dewan Widya Darma. Namun, cedera yang dialami Jandia tidak terlalu parah. Mantan kiper Semen Padang tersebut masih bisa berlatih bersama para pemain lain pada Selasa (9/10).
”Setelah latihan Senin, Jandia langsung kami tangani. Dia tak perlu berlatih terpisah pekan ini, karena masalahnya tidak terlalu serius,” kata Dewan. Jandia pernah mengalami masalah pada bahu beberapa jam sebelum melawan PSMS Medan di pekan Liga ke-21. Meski demikian, Dewan menjelaskan cedera ini bukan di posisi yang sama dengan saat cedera itu menimpa kiper berambut kucir kuda tersebut.
”Saya punya pandangan Jandia tetap bisa dimainkan pelatih saat laga melawan Barito Putera, Sabtu (13/8). Yang kemungkinan masih belum bisa adalah Akbar Riansyah dan Aldaier Makatindu,” paparnya. Akbar mengalami cedera lutut dan sudah masuk bulan kedua pemulihan. Dewan masih memberikan rehabilitasi pada bek sayap itu berupa penguatan dan stabilitas di kaki. Program reactive agility dan dynamic stability dijadwalkan bagi mantan pemain Persis Solo tersebut sebulan ke depan.
”Kalau Aldaier sakit gejala tifus sejak pekan lalu. Dia belum fit dan butuh istirahat,” tegasnya Dewan. Terkait kondisi terkini Safrudin Tahar, Dewan menegaskan tidak ada masalah. Pemain asal Ternate itu tetap fit untuk menghadapi Laskar Antasari akhir pekan ini. ”Tahar hanya mendapat penanganan ringan di lapangan saat itu. Cedera engkel yang sebelumnya dia alami juga tidak kambuh dalam laga melawan Persela,” lanjut pria asal Kudus ini. (rr)