BLORA – Malam peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-73/2018 Tentara Nasional Indonesia (TNI), berlangsung gayeng dengan menggelar wayang kulit semalam suntuh di Kodim Blora, berakhir Minggu (7/10) pagi.
Pentas wayang kulit menampilkan dalang Ki Sigid Ariyanto (Rembang) bersama sanggar seni Cakraningrat. Pentas wayang kulit dibuka Bupati H. Djoko Nugroho bersama Dandim Letkol (Inf) Ryzadly S. Themba S.Sos.
Menariknya, saat pembukaan pentas wayang, ditandai dengan penyerahan tokoh wayang kulit Adipati Karno dari Bupati Djoko Nugroho kepada Ki Sigid Ariyanto.
Adapun lakon yang dipentaskan, adalah Karno Tanding, sebuah gambaran ceritera seputar pertempuran terbesar dalam perang Bharatayudha.
Bupati berharap, kemanunggalan dari jajaran Kodim (TNI), Polres (Polri) dan masyarakat ini, menggambarkan guyub rukun, selanjutnya bisa terus terwujud dalam pelaksanaan tahapan Pemilu 2019.
“Dengan semangat kemanunggalan, ayo bersatu menyukseskan Pemilu 2019 sesuai tugas dan wewenang masing masing,” ajak Bupati Blora.
Babinsa
Di acara itu, Dandim Letkol (Inf) Ryzadly Syahrazy Themba, menyatakan pentas wayang kulit malam ini merupakan salah satu rangkaian acara peringatan HUT ke 73 TNI tingkat Kabupaten Blora.
Dadim menambahkan, dari anjuran atasan agar peringatan HUT ke-73 pada 5 Oktober kemarin, dilaksanakan secara sederhana.
Khusus malam ini, giliran disuuguhkan hiburan kepada masyarakat, sekaligus untuk melestarikan budaya bangsa warisan nenek moyang, kata Dandim Blora.
Bahkan sebelum gelaran wayang kulit, mengundang dan menyerahkan kenang-kenangan kepada veteran perang, juga kepada kepada Babinsa terbaik.
Dalam kesepatan itu, Bupati Djoko Nugroho ikut memberikan hadiah sepeda kepada para Babinsa terbaik. Pentas wayang kulit, dimeriahkan penampilan bintang tamu dagelan Jolang, dan masyarakat berjubel menyaksikannya.
Hadir di acara itu, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta istri, Sekda Komang Gede Irawadi, para Kepala OPD, pejabat Perbankan dan undangan lainnya.(suarabaru.id/wahono)
