BLORA – Anggota TNI Kodim 0721/Blora, Senin (24/9), mendadak di tes urine. Untuk keperluan itu, Badan Narkotika Kabupaten (BNK) setempat, menunjuk 20 dari 300 prajurit secara acak untuk diambil sampel urinenya.
Dandim Letkol (Inf) Ryzadly Syahrazzy Themba melalui Pasi Intel Lettu (Inf) Lukman Hakim, mnejelaskan tes urine mendadak kepada prajurit TNI sebagai langkah mendukung P4GN.
“Ini bukti bahwa TNI mendukung Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba atau P4GN,” tandas Lukman Hakim.
Jika dalam tes urine yang digelar di Makodim setempat ada yang terindikasi positif pengguna narkoba, kesatuan akan menindak tegas, dan memperoses dukum dalam lingkungan Tentara Nasional Indonesai (TNI) Angkatan Darat (AD).
Terpisah, Kasi Farmalkes Dinkes Kabupaten Blora, Nanik Srimulyaningsih, menjelaskan kegiatan ini dilakukan secara mendadak, dan tanpa ada surat menyurat antar instansi.
“Ini kegiatan mendadak, dan natural, tanpa adanya persiapan untuk menghilangkan jejak kandungan narkoba,” tambahnya.
Yonif 410
Di tempat lain, ratusan anggota Bataliyon Infanteri Yonif 410/Alugoro, anggota Kodim, anggota Polres, dan warga secara suka rela ikut kegiatan kemanusaiaan donor darah.
Donor darah dalam rangka HUT Yonif 410/Alugoro ke-52 itu, digelar di Mako Yonif, yakni sebagai salah satu wujud kegiatan kemanusian yang setiap tahunnya dilaksanakan para pajurit.
Danyon 410/Laugoro, Letkol (Inf) Irvan Christian Tarigan, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Kodim, Polres serta masyarakat yang ikut dalam aksi sosial kemanusiaan donor darah.
“Kepada jajaran PMI, kami sampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuannya untuk sukses aksi kemanusiaan ini,” tambahnya.(suarabaru.id/wahono)