ELCHE – Spanyol di bawah besutan Luis Enrique membuat awal sempurna. Setelah mengatasi Inggris, La Furia Roja membekap finalis Piala Dunia 2018 Kroasia 6-0 dalam lanjutan UEFA Nations League Liga A Grup 4 di Estadio Manuel Martinez Valero, Elche, Rabu (12/9) dini hari WIB. Saul Niguez, Marco Asensio, Rodrigo, Sergio Ramos, dan Isco sama-sama menyumbang satu gol. Satu gol lagi dihasilkan dari bunuh diri kiper Lovre Kalinic. Enrique benar-benar puas dengan performa Sergio Ramos dan kolega. Dia bahkan kesulitan menemukan sesuatu untuk dikritik.
La Furia Roja tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai 71 persen. Tim Matador melepaskan total 16 tembakan, tujuh tepat target dan satu lain membentur tiang gawang. Sementara Kroasia hanya punya lima percobaan, dan cuma satu yang mengarah ke gawang. Enrique, yang mengandalkan pemain-pemain Real Madrid, terkesan dengan penampilan anak-anak asuhannya. Mereka sedikit melakukan kesalahan, dan mencatatkan akurasi umpan sebesar 94 persen.
“Sikap dari seluruh pemain sangat bagus. Sulit untuk mengkritik apa pun di sebuah laga yang menunjukkan level performa setinggi itu,” ujar Enrique. “Saya tak punya keberatan apa pun, saya menyukai hampir semua yang saya lihat,” imbuhnya. Menurut mantan entrenador Barcelona itu, sulit untuk mengatasi sebuah tim seperti Kroasia. Skuad dari Eropa Timur ini punya kemampuan untuk mencetak gol, tapi Spanyol memang superior.
Bagi Kroasia, ini merupakan kekalahan terbesar. Hasil buruk sebelumnya adalah dipukul Jerman 1-5 pada 1941. Pada 2009, Kroasia juga diperdaya Inggris 1-5. Pelatih Kroasia Zlatko Dalic mengakui timnya memang bermain jelek terutama setelah gol pertama. Dia menyebut hasil negatif ini sebagai momen terberat dalam kariernya sebagai pelatih. Kendati begitu, dia menegaskan skuadnya tak akan terpuruk dan hanya meratapi kekalahan. Pelatih 51 tahun ini ingin secepatnya membangkitkan Luka Modric dan kawan-kawan. ”Kami harus menerima apa yang telah terjadi. Ini tak mudah, tapi kami tak akan duduk dan menangis,” ungkap Dalic. (rr)