SEMARANG-Program Desa Sejahtera Mandiri (DSM) yang dilakukan oleh Unissula bekerjasama dengan Kemensos semakin berkembang. Hari Jum’at, 24 Agustus 2018, Desa Manggihan,KecamatanGetasan, Kabupaten Semarang resmi dicanangkan sebagai model Desa Wisata Kebun Qur’an . Pencanangan dilakukan oleh Wakil Rektor Unissula, DrsBedjo Santoso MT PhD.
Bedjo Santoso menyatakan rasa bangga dan syukur atas pencanangan Desa Manggihan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang tersebut.
“Saya bersyukur dan bangga karena program untuk mewujudkan desa Manggihan menjadi desa yang mandiri ini bias benar-benar terealisasi berkat gotong royong dan kesetiakawanan sosial yang tinggi.Unissula dan Kemensos dalam program ini sesungguhnya hanya memberikan dana stimulan, namun semangat untuk mebangun desa sungguh luar biasa,” Ujarnya.
“DSM ini sejalan dengan pinsip-prinsip tri dharma perguruan tinggi. Maka dari itu Unissula akan terus berkontribusi dalam program tersebut. Salah satunya dengan melibatkan mahasiswa untuk melakukan KKN. Dengan KKN mahasiswa bias belajar, meneliti, sekaligus mengembangkan pengabdian kepada masyarakat“ Pungkasnya
Sementara itu Camat Manggihan Drs GustomoHartanto menyambut luar biasa atas pencanangan Desa Manggihan ini
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan mengucapkan banyak terimakasih kepada Unissula yang telah membantu secara materiil maupun imateriil dalam pembanguan daerah tertinggal seperti di desa ini. Semoga dengan adanya program-program seperti ini mampu meningkatkan perekonomian masyarakat sehingga masyarakat di desa kami menjadi sejahtera.
Dalam acara ini turut hadir Perwakilan Kapolsek Getasan, Supriyadi Kepala Desa Manggihan, Sutari, Perwakilan Danramil Getasan dan perangkat desa Manggihan.
Fokus Pengembangan Ekonomi Desa
Dr Asyhari SE MM kabid Pengabdian Masyarakat menjelasakan bahwa kegiatan pencanangan desa sejahtera mandiri ini menjadikan desa manggihan sebagi model desa kebun Qur’an. Desa manggihan adalah salah satudari 11 DSM kerjasama Kemsens RI sejak 2015.Desa manggihan sejak 2015 mendapatkan bantuan RUTILAHU (Rumah Tinggal Layak Huni) di tahun 2016 dan2017.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada tahun 2018 ini, DSM focus pada pengembangan ekonomi desa. Di 11 desa tersebut khususnya Desa Manggihan, dibentuk KUBE (Kelompok Usaha Bersama)denganbantuan dana sebesar 5 juta dalam bentuk modal kerja. KUBE sebagai kelompok usaha sembako dilaksanakan oleh PKH (Program Keluarga Harapan) denganPendamping PKH Kemsesos.
Selain itu Unissula bekerjasama dengan Lazis Unissula memberikan bantuan tanaman pertanian organic berupa pohon Tin untuk kebun Qur’an. Dan juga bantuan sebesar 8 juta untuk pembangunan Gapura Desa Manggihan bekerjasama dengan Kemensos
Lebih lanjut ia berharap program ini dapat meningkatkan kesehatan, kesejahteraan maupun infrastrukturnya agar menjadi desa yang sejatera mandiri sesuai harapan KemEnsos danUnissula.(suarabaru.id/Ch)