BATANG – Sebanyak 85 personel Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara Peringatan HUT Ke-73 Kemerdekaan RI pada Jumat (17/8) besok telah dikukuhkan.
Kegiatan pengukuhan berlangsung di Pendapa Kantor Bupati Batang, Rabu ( 15/8) yang di hadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batang dan Kepala OPD ( Organisasi Perangkat Daerah) serta orang tua Pakibraka.
Bupati Wihaji mengatakan, menjadi pasukan pengibar bendera pusaka melalui seleksi yang ketat. Tidak hanya masalah fisik saja, tapi harus memiliki kekuatan mental dan potensi yang berbeda dibandingkan dengan anak lainya.
” Saya mengerti betul seleksi Paskibraka, sehingga anak yang terpilih merupakan generasi emas masa depan Bangsa,” Kata Wihaji.
Dikatakan, sebelum menjalankan tugasnya, Paskibraka dilatih dan didik oleh institusi yang memiliki kedisiplinan yaitu TNI DAN Polri. Mereka didik displin dan kepemimpinan serta pendidikan karakter, sehingga diharapkan menjadi pribadi dan generasi yangbmenjadi contoh di lingkunganya.
” Paskibraka tidak hanya formal pengibaran bendera tapi dididik ada penguatan rasa memiliki ras cinta Tanah Air, persaudaraan dan karakter,” jelas Wihaji.
Ia juga meminta kepada anggota Paskibraka tetap rendah hati, memiliki moral yang baik dan berintegritas, serta tetap terus belajar dan berbuat kebaikan.
” Saya akan minta data beberapa anggota Paskibraka yang memiliki prestasi dan kurang mampu akan kita ajukan beasiswa dari Pemkab Batang,” janji Wihaji.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Wahyu Budi Santoso, menjelaskan anggota Paskibraka merupakan hasil seleksi dari SMA DAN SMK di Kabupaten Batang, yang telah mengikuti pelatiahan dan pendidikan selama 18 hari.
” Paskibraka yang berjumlah 89 berserta cadangan, mereka dilatih PBB ( Peraturan Baris Berbaris) untuk mengibarkan dan penurunan bendera Merah putih pada Upacara HUT RI ke 73.” Kata Wahyu Budisntoso.(Suarabaru.id/sb)