TEGAL – Persoalan sampah menjadi perhatian serius Pemkot Tegal. Untuk menangani masalah tersebut, akan diterapkan hari khusus, yakni Hari Krida, tiap Jumat. Selain itu, juga bersih-bersih massal.
‘’Selain berolahraga juga harus bersih-bersih lingkungan, terutama sampah plastik, ’’kata Plt Wali Kota Tegal, M Nursholeh.
Hal itu disampaikan Nursholeh karena pengendalian sampah plastik menjadi perhatian khusus pada peringatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018, di Pantai Bandengan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis (9/8).
Seperti yang disampaikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masalah pengendalian plastik sampah plastik sudah akut.
‘’Dibutuhkan aksi pengelolaan sampah, bukan hanya sekedar upacara seremonial saja,’’katanya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Tegal, Nunik Pratiwi mengemukakan, sesuai arahan Plt. Wali Kota tentang Hari Krida, tiap Jumat, pihaknya segera akan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.
Untuk penanganan sampah plastik, kata Nunik, menerapkan prinsip 3 R, yakni reuse reduce recycle yang bisa dilakukan oleh setiap masyarakat, mulai dari tingkat rumah tangga, sekolah, pasar sampai perusahaan dan perkantoran. (Suarabaru.id/nin)