SEMARANG – Gubenur Jateng Ganjar Pranowo dan Kapolda Irjen Condro Kirono mendukung diselenggarakannya gowes Semarang – Solo dalam rangka launching Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng, Minggu (12/8). Hal tersebut dikemukakan kepada Ketua Umum KONI Jateng Subroto saat bersama pengurus lainnya audiensi kepada kedua tokoh tersebut.
‘’Saya rasa ini cara sosialisasi yang bagus. Ini membuat Porprov lebih bergaung sebelum digelar,’’ kata Gubernur kepada pengurus KONI di kediamannya Puri Gedeh Semarang.
Hal senada juga dikemukakan Kapolda Condro Kirono. Dia bahkan menginstruksikan jajarannya yang biasa bersepeda untuk turu serta. Pihaknya juga memberi arahan kepada jajarannya untu turut mengamankan jalannya pesepeda dari Semarang ke Solo.
Gowes sepeda Semarang – Solo akan dilakukan pada Minggu (12/8). Acara yang diikuti 175 pesepeda itu start dari Jl Palawan Semarang, pukul 06.00 WIB. Diperkirakan akan tiba di halaman Stadion Sriwedari Solo, pukul 11.30 WIB.
Sebelum start, akan digelar berbagai acara seperti senam dan peluncuran secara resmi maskot Porprov yakni tokoh wayang Werkudara (Bima) dan logo gunungan wayang.
‘’Pada saat itu juga akan ada door prize dengan hadiah sepeda. Pada saat tersebut Pak Gubernur dan Kapolda ikut mengundi door prize,’’ kata Subroto.
Ketua KONI juga mengapresiasi keseriusan Gbubernur da Kapolda. Sebab pada hari yang sama, kedua tokoh Jateng itu harus menjamu beberapa menteri Jakarta. ‘’Karena baik Pak Gubernur maupun Kapolda setelah start, tidak langsung ikut ke Solo, tetapi menghadiri acara di Semarang, kemudian siangnya bergabung di Solo,’’ katanya.
Dalam perjalanan, rombongan akan singgah di Salatiga dan Boyolali. Di Salatiga, KONI setempat akan menjamu dengan berbagai kuliner dan kirab atlet Porprov Salatiga.
Bangun Mental Atlet
Pada kesempatan tersebut, Subroto juga melaporkan rencana KONI menggelar seminar ‘’Membangun Mental Juara Atlet Jateng Menuju PON XX Papua 2020’’ di Wisma Wushu Jateng Jl Marina 5 Semarang, Sabtu (11/8) ini pukul 09.00 – 15.00 WIB.
Pada acara tersebut akan dihadiri para atlet dan pelatih Jateng yang diproyeksikan ke PON XX.
Gubernur melalui KONI juga akan memberi tali asih kepada atlet yang berjumlah 236 yang terdiri dari lini I (47 orang) masing-masing Rp 3 juta, lini II (75) Rp 2 juta dan lini III (114) Rp 1,5 juta. Orang nomor satu Jateng itu juga direncanakan akan menyerahkan secara simbolis kepada salah satu atlet.
Lebih lanjut Subroto menjelaskan, atlet Lini I adalah mereka yang secara kualitas ditarget meraih medali emas, kemudian lini II ditarget perak dan lini III perunggu atau atlet muda potensial. (SuaraBaru.id)
