MOSKWA – Pelatih Prancis Didier Deschamps menyebut skuad muda Les Blues berada di puncak dunia. Si Biru memenangi World Cup 2018 dengan mengatasi Kroasia 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskwa, Minggu (15/7). Prancis menjadi unggulan sejak awal turnamen. Si Ayam Jantan merupakan skuad termahal karena diisi oleh banyak megabintang. Nilai Les Blues ada di nominal 1,4 miliar euro.
Deschamps mengakui Hugo Lloris dan kawan-kawan tak menampilkan permainan terbaik pada partai puncak. Namun, tim dengan rata-rata usia 26,03 tahun itu tampil lebih efektif dan efisien dalam memanfaatkan peluang. ”Beberapa di antaranya mereka menjadi juara pada usia 19 tahun. Kami tak memainkan laga besar, tapi menunjukkan kualitas mental. Kami mencetak empat gol, dan layak menang,” ujar Deschamps.
Pria 49 tahun itu bersyukur timnya bisa belajar dari kekalahan menyakitkan pada final Piala Eropa 2016. Meski menyamai rekor Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer sebagai pemain dan pelatih yang meraih Piala Dunia, dia tetap berusaha membumi. Mantan gelandang top ini juga menegaskan dirinya tak mengejar rekor pribadi. “Sukses ini bukan mengenai saya, yang memenangi pertandingan para pemain. Kami sudah melakukan banyak pekerjaan, ini adalah penobatan tertinggi. Vive le Republic,” tegas Deschamps.
Sementara itu, penyerang Antoine Griezmann sempat berpikir meniru eksekusi penalti ala Panenka. Namun, dia kemudian berubah pikiran lantaran ingin memastikan timnya kembali memimpin. “Saya sangat senang, ini merupakan pertandingan yang sangat sulit. Kami memulai dengan takut-takut, tapi sedikit demi sedikit bisa beranjak dan membuat perbedaan,” tutur Griezmann.
Gelandang Paul Pogba juga tak bisa menutupi kepuasannya. Dia amat senang negaranya kini punya dua bintang pada kostumnya. “Ada dua tim dan satu piala, dan kami tak mau membiarkan tim lain mengambil pialanya. Hasil akhirnya sungguh luar biasa,” kata Pogba. (rr)