SEMARANG – Tim Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Unissula menjadi juara pada kegiatan Pekan Ilmiah Keperawatan tingkat nasional bertema “Continum Care of Critical Care” di Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat 11-14 Mei lalu.
Elvi Khofshoh dan Kamelia Awali Putri berhasil meraih juara 3 cabang karya tulis ilmiah, sementara Ahmad Wahyu Ubaidillah, Elsa Nur Aviana, dan Dwi Eni Kurniawati juga berhasil mendapatkan juara 2 poster di event yang sama.
Elvi bersama tim menulis karya dengan judul ‘’Apekmatis: Alat Pemijat Ekstremitas Otomatis sebagai Alternatif Relaksasi Pasien ICU Brvertilitator.’’
“Pasien ICU umumnya stres karena tidak ada mobilitas. Maka untuk menguranginya, kami menawarkan ide dengan cara relaksasi pijat, melalui alat Apekmatis. Alat ini dilengkapi dengan chip dan infrared, dan bisa diatur dengan timer.” kata Elvi.
Menurutnya, aspek penilaian untuk lomba karya tulis ini 60% pada sistematika penulisan dan 40% presentasi. Sebelumnya tim telah lolos pada seleksi pertama, sehingga berhak maju ke babak final 5 besar.
Sementara itu, poster berjudul “Distress Spiritual pada Keluarga Pasien ICU” karya Ubaid dan tim juga berhasil meraih juara 2.
“Kami menawarkan metode one minute awareness, yang bertujuan memberikan support kepada keluarga pasien agar memotivasi pasien ICU,” ungkapnya.
Mereka berharap prestasi ini bisa dilanjutkan oleh adik-adik kelasnya agar termotivasi untuk terus berprestasi. Mereka juga ingin mengembangkan hasil inovasi ini menjadi alat yang bisa dimanfaatkan dalam dunia keperawatan.
Wakil Dekan 1 FIK, Hj Sri Wahyuni, MKep, Sp Kep Mat mengaku bangga dengan prestasi yang diperoleh para mahasiswa.
Kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Event tahunan yang diselenggarakan oleh UNTAN ini merupakan kejuaraan yang cukup bergengsi di lingkup perguruan tinggi keperawatan. Dari seluruh PT keperawatan di Indonesia, FIK Unissula mendapatkan juara di 2 kategori sekaligus.
Ia juga mengapresiasi para mahasiswa dan dosen pembimbing, Ns Ikhlasul Amal, MAN dan Ns Erna Melastuti, MKEp yang telah mendampingi peserta selama proses kompetisi. “FIK memberikan support maksimal untuk mahasiswa yang berprestasi,” ungkapnya.(Suarabaru.id)
