blank
Smart Car merek Spyder yang dipamerkan di Kantor Balitbang Kota Magelang, SMNet/dh

 

MAGELANG- Tidak banyak yang tahu pada tahun 2011 Badan Litbang Kota Magelang yang kala itu berbentuk Kantor Litbang dan Statistik berhasil membuat smart car  yang diberi merek Spyder. Bentuk bodinya mirip dengan mobil Hummer.

Pembuatan smart car itu kerjasama Kantor Litbang dan Statistik Kota Magelang sebagai perencana. Selanjutnya Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menyediakan mesin  dengan kekuatan 500 cc diberi nama Engine Rusnas. Itu singkatan dari riset unggulan skala nasional yang diproduksi di Tegal.

Berikutnya  PT Putra Agung Setya (Karoseri Agustus) menyiapkan gambar bodi, sedang pembuatan bodi mobil dilakukan siswa SMK Negeri 1 Magelang. ‘’Semua bodi mobil dibuat dengan tangan (handmade) oleh siswa SMK Negeri 1 Magelang,’’ kata Kepala Balitbang Kota Magelang Arif Barata Sakti, kemarin.

Latarbelakang membuat smartcar, lanjut Kasubdit Ekonomi dan Prasarana Wilayah Didin Saefudin, salah satu potensi Magelang di bidang karoseri kendaraan. Jumlah industri karoseri di daerah ini sangat banyak. Karena itu Kantor Litbang waktu itu mengangkat potensi karoseri.

‘’Harapannya ke depan semua kampung di daerah ini bisa membuat komponen kendaraan . Misalnya kampung yang satu khusus membuat pintu mobil, kampung lainnya membuat bemper dan seterusnya. Namun untuk merealisasikan tidak mudah,  butuh waktu dan biaya,’’ tuturnya.

Apalagi sejak tahun 1999, SMK Negeri 1 sudah membuat engsel pintu bus pesanan Karoseri Trisakti. Bodi smart car dibuat bergantian,  setiap harinya sekitar 6 siswa bekerja. Semua bodi buatan tangan, yang tujuannya transfer ketrampilan. Kalau yang membuat bodi itu Karoseri Agustus, pasti cepat selesai.

Kelengkapan smart car juga bekerja otomatis. Seperti menghidupkan mesin tidak menggunakan kunci kontak,  tetapi cukup menempelkan jari tangan. Kemudian jika turun hujan, pembersih kaca otomatis akan menyemprotkan air.

Berikutnya, lampu jarak dekat dan jarak jauh juga bekerja otomatis. Jika dari arah berlawanan tidak ada cahaya lampu mobil, maka otomatis yang berfungsi lampu jarak jauh. Kalau ada mobil dari arah depan langsung ganti lampu kecil.

Juga ditambah sensor parkir jika kendaraan akan mundur,  serta alarm berbunyi jika sabuk pengaman belum dipasang. Semua itu adalah teknologi dasar elektronik, sehingga  bisa  dibuat siswa SMK Negeri 1 Magelang. ‘’Bahan smart car Spyder dobel, bisa mengunakan bensin dan hybrid (gas),’’ tuturnya.  (SMNet/dh)