blank
Sejumlah warga Margoyoso berjalan kaki dari puskesmas sampai kampungnya. Eko Priyono

KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Puluhan warga Desa Margoyoso, Salaman, Kabupaten Magelang, bersyukur, setelah tahu sejumlah warga desa di perbatasan Magelang-Purworejo itu bebas dari covid-19. Sebelumnya sebanyak delapan warga desa itu melakukan uji lab.

Kepala Desa Margoyoso, Adidaya Perdana menuturkan, awalnya ada dokter sebuah rumah sakit di Solo asal desa itu yang belakangan ketahuan mengidap covid-19. Sebelumnya dokter itu sempat meminta surat ke balaidesa setempat. Akhirnya warga yang kontak dengan dokter itu diuji lab.

Hasil swab dari sebuah laboratorium telah keluar pada Minggu 19 Juli 2020. Sebagai hasilnya, semua warga Margoyoso yang mengikuti swab  dinyatakan negatif corona. “Maka perlu adanya gerakan saling dukung antarwarga,” tuturnya.

Terkait hal itu tadi dia mengundang ketua lembaga desa dan perwakilan warga ke Balaidesa Margoyoso. Dengan agenda memberikan support kepada warga yang sudah dinyatakan negatif corona.

Salah satu poin acaranya menyambut kedatangan aksi Sekretaris Desa Margoyoso Marjan Triyono yang berjalan kaki dari Puskemas Krasak, Kecamatan Salaman, ke Balaidesa Margoyoso. Pesertanya ada yang berjalan kakj, naik sepeda dan bersepeda motor  Itu sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Allah SWT. “Sekdes sebelumnya melakukan isolasi mandiri di rumahnya,” jelas kades.

Dalam perjalanan sejauh beberapa kilometer itu mereka membawa tulisan yang berkaitan dengan covid. Antara lain dengan rulisan: Tetap waspada covid-19 belum berakhir, Kegiatan ke mana pun pakai masker, Kegiatan berkumpul jaga jarak,  Jangan lupa cuci tangan pakai sabun”.

Itu dimaksudkan sebagai bentuk kampanye mengantisipasi penularan covid. “Mangga kawan-kawan, ada perangkat desa kami yang ingin berjalan kaki. Beliau adalah PNS,” ujarnya kepada wartawan.

Eko Priyono-trs