blank
Penandatanganan kerja sama antara UMK dengan Bank Indonesia (BI).. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Sebanyak 50 mahasiswa Universitas Muria Kudus (UMK) mendapatkan beasiswa dari Bank Indonesia (BI) saat pandemi Covid-19.

Mereka yang mendapatkan beasiswa BI harus memenuhi beberapa kriteria, paling banyak penilaiannya dari prestasi hingga keikutsertaan mahasiswa dalam program hibah atau sejenisnya dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

“Ada faktor lain juga, seperti indeks prestasi komulatif (IPK), penghasilan orang tua dan aktif tidaknya mahasiswa di organisasi kampus,” Kata Wakil Rektor III Rohmad Winarso, Kamis (2/7).

Sebelum dinyatakan 50 penerima, pihaknya sudah melakukan pengumuman, sehingga banyak yang mendaftar, sampai 540 mahasiswa. Lalu dilakukan seleksi lanjutan untuk diambil 80 orang, selanjutnya ada seleksi wawancara dan akhirnya didapatkan 50 mahasiswa yang akan mendapatkan beasiswa tersebut.

Memang, tidak semua bisa mendapatkan, karena dari pihak BI juga memberikan kuota beasiswa sebesar 50 mahasiswa. Sehingga perlu ada seleksi yang terbuka dan transparan untuk nenentukan siapa yang akan menerima beasiswa. “Seleksi sudah dilakukan sejak Februari, cukup lama, semua dilakukan secara online, karena saat pandemi,” terangnya.

Beasiswa ini tentunya akan sangat membantu mahasiswa, apalagi saat pandemi seperti saat ini. Selain itu, mereka yang mendapatkan beasiswa tidak hanya karena tidak hanya uang saja yang diterima, melainkan juga pelatihan-pelatihan yang difasilitasi oleh BI.

Dirinya berharap, beasiswa yang didapatkan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, karena tidak semua mahasiswa bisa mendapatkannya. Untuk itu, penerima beasiswa harus terus meningkatkan kemampuan diri agar lebih baik kedepannya.

Sementara itu, penerima beasiswa BI Hilmatul Lailin Nisfah mengaku merasa senang dengan adanya beasiswa tersebut. Karena bisa membuatnya terus berusaha untuk meningkatkan diri dan meraih prestasi. “Merasa terhormat juga, karena dapat beasiswa dari bank sentral Indonesia, cocok dengan studi saya, akuntansi,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengaku senang karena mendapatkan networking dari banyak mahasiswa lain. Karena penerima beasiswa BI ada organisasinya, yakni Generasi Baru Indonesia (GenBI). Kegiatannya bisa melatih softskill, sehingg akan bermanfaat bagi dirinya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini