blank
Salah satu pasar modern di Karanganyar, Kebumen, mulai bangkit menyambut normal baru.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Kabupaten Kebumen menyabet penghargaan Juara Nasional  Kedua untuk dua sektor Lomba Inovasi  Daerah Penyiapan Tatanan Normal  Baru Covid-19 yang dihelat Kemendagri.

Kebumen meraih Juara Kedua peringkat Nasional untuk Sektor Pasar Modern. Sedangkan untuk Sektor Hotel, Kebumen juga meraih Juara Kedua Nasional. Pengumuman peringkat nasional itu disampaikan Mendagri M Tito Karnavian melalui Surat Keputusan tertanggal 19 Juni lalu.

Bupati Kebumen Yazid Mahfudz Rabu (1/6) petang  mengaku bersyukur  atas penghargaan Lomba Inovasi Daerah Penyiapan Tatanan Normal Baru dari Mendagri tersebut. Bupati berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga dalam tingkat nasional di dua sektor, yaitu Sektor Pasar Modern atau Mal dan Sektor Hotel, Kebumen mampu meraih peringkat Juara Kedua Nasional.

Kepada semua pihak terkait dan masyarakat, Bupati tetap meminta agar menerapkan protokol kesehatan dalam pelayanan menuju normal baru. Penghargaaan tersebut merupakan apresiasi bagi para pelaku usaha sektor pasar modern dan sektor hotel.”Mari selalu ikuti anjuran pemerintah, jaga kebersihan dan kesehatan, lindungi diri dan orang lain dari virus Covid-19,’’tegas Yazid Mafudz.

blank
Bupati Kebumen Yazid Mahfudz didampingi para pejabat sebelum pandemi Covid-19 meninjau aktivitas Pasar Tumenggungan, pasar tradisional terbesar di Kebumen.(Foto:SB/Ist)

Kalangan pelaku perhotelan dan toko modern di Kebumen menyambut baik penghargaan kemendagri tersebut. Sekaligus sebagai bentuk dukungan Pemerintah dan tantangan bagi sektor hotel dan pasar modern agar konsisten menerapkan protokol kesehataan guna mencegah penyebaran Covid-19 dan kesiapan menyambut normal baru.

Hal itu diungkapkan Wienardi, manajer Candisari Hotel dan Rumah Makan Karanganyar Kebumen serta Sugeng Budiawan dari Meotel Dafam Hotel. Menurut Wienardi, pihaknya akan tetap menerapkan protokol kesehatan dan mematuhi anjuran pemerintah dalam penyiapan normal baru di bidang jasa perhotelan, rumah makan dan pasar modern.

“Sejak bulan Maret 2020 hunian hotel menurun drastis. Okupansi sampai 10%, bahkan nol sama sekali. Harapannya setelah penerapan New Normal Covid 19 akan membaik, memulihkan perekonomian sehingga  berdampak positif terhadap usaha khususnya hotel dan restoran serta usaha lainnnya,”ujar Wienardi.

blank
Manajemen Meotel Dafam Hotel Kebumen yang menerapkan protokol kesehatan siap menyambut era normal baru.(Foto:SB/Ist)

Sedangkan Sugeng Budiawan dari Meotel Dafam Hotel di Jalan Ahmad Yani Kebumen menyatakan, para pelaku usaha hotel berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dan mematuhi protokol kesehatan mencefag Covid-19. Menurut Sugeng, dengan sektor hotel di Kebumen juara dua nasional, harus menjadi cambuk agar pelaku usaha bangkit, tetap mematuhi protokol kesehatan serta menjaga kepercayaan pelanggan guna menyambut era normal baru.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini