Nampak proses pembagian raport dengan sistem drive thru di SMPK Kudus. foto:Suarabaru.id

KUDUS (SUARABARU.ID) – Menyusul masih tingginya angka penyebaran Covid-19, SMP Kanisius Kudus menerapkan kebijakan pengambilan raport siswa dengan metode Drive Thru. Melalui cara ini, para orang tua siswa yang akan mengambil raport tak perlu turun dari kendaraannya.

Basuki Sugita selaku humas SMPK mengungkapkan, metode ini dilakukan untuk menghindari potensi penularan Covid-19. Orang tua yang akan mengambil raport langsung bisa masuk ke halaman sekolah tanpa harus memarkirkan kendaraan.

Selanjutnya, mereka diarahkan oleh guru ke tempat pengambilan raport yang berada di tengah halaman. Sejurus kemudian, para guru wali murid akan menyerahkan raport tanpa orang tua harus turun dari kendaraan,”ujarnya.

“Pembagian rapor biar kita anti-mainstream dilakukan secara drive thru. Teknisnya pertama orang tua datang, atas nama siapa di kelas mana, lalu ada petugas yang mengarahkan,”tandasnya.

Selain orang tua yang tidak perlu keluar dari kendaraan, pengajar yang mengantarkan raport kepada para orang tua juga dilengkapi dengan APD standar perlindungan baik Face Shield, masker dan sarung tangan. Dengan metode tersebut diharapkan interaksi antara orang tua dan para guru menjadi terbatas sehingga potensi penularan semakin kecil.

Selain menerapkan sistem Drive Thru, pihak SMPK membagi waktu pembagian raport dalam dua hari. Hal ini dilakukan agar dalam proses pengambilan tidak menimbulkan kerumunan.

Dengan menerapkan metode tersebut diharapakan baik para guru maupun orang tua menjadi merasa lebih aman. Basuki mengatakan bahwa metode ini mendapat respons positif dari para orang tua.

“Respons orangtua luar biasa, karena memang prosesnya drive thru karena nggak keluar mobil sama sekali,” pungkasnya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini