WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Seorang pemudik yang pulang kampung ke Kabupaten Wonogiri, didiagnosa positif Corona Virus Disease (Covid)-19. Sementara itu, seorang siswi SD yang rela menyumbangkan uang tabungannya untuk mendukung penanganan wabah virus corona, menerima piagam penghargaan dari Bupati Pacitan.
Kepada awak media, Rabu (17/6), Bupati Wonogiri Joko Sutopo yang menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Wonogiri, menyatakan, seorang pemudik yang positif Covid-19 tersebut, adalah seorang pria dengan inisial S (42).
Perantau yang mudik ke Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri ini, sebelumnya menjalani boro (merantau) ke Cikarang berjualan mie ayam. Dia mudik 26 Mei 2020 lalu, dan pada 11 Juni 2020 ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Setelah menjalani tes swab dan hasilnya positif, kini dirawat di RSUD Wonogiri.
Kabupaten Pacitan
Sementara itu, Humas Pemkab Pacitan, Jatim, mengabarkan, Bupati Indartato, memberikan penghargaan kepada Arfa Fatkhi Dama F (9), warga RT 1/RW 7 Dusun Waru, Desa Karanganyar, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan. Siswa Kelas 2 SD Alam Pacitan ini, rela menyumbangkan tabungannya sebesar Rp 800 ribu untuk mendukung penanggulangan wabah virus corona.
Bantuan diserahkan melalui Polsek Kebonangung, dengan harapan dapat membantu penanggulangan Covid-19 di Kabupaten Pacitan. Dia merelakan uang tabungannya, dengan harapan agar pandemi Covid-19 segera teratasi, dan dapat masuk ke sekolah lagi.
Dalam penanganan wabah virus corona, Pemkab Pacitan memberikan bantuan fasilitas alat cuci tangan kepada dua Pondok Pesantren (Ponpes). Yakni Ponpes An Nur di Kecamatan Pringkuku, dan Ponpes Al Anwar Ploso di Kecamatan Pacitan. Bantuan diserahkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Pacitan, Yudi Sumbogo.
Bambang Pur