KENDAL(SUARABARU.ID)- Pemerintah Kabupaten Kendal menyerahkan bantuan Jaring Pengaman Sosial(JPS) berupa paket sembako kepada warga setempat di Kecamatan Ngampel, Rabu (17/06).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Kendal, dr. Mirna Annisa, M.Si., sekaligus beliau memantau secara langsung penyerahan bantuan tersebut. Turut hadir dalam acara ini, Wakil Ketua DPRD Kendal, Ainurochim beserta anggota DPRD Kendal, Kepala OPD terkait, dan Camat Ngampel, Sunarto.
Ada 92 paket sembako yang diberikan kepada warga, yaitu di Desa Sumbersari dan Desa Bojonggede, yang mana masing-masing desa menerima 46 paket.
Bupati Kendal dr. Mirna Annisa,M.Si., mengatakan bahwa bantuan ini diberikan kepada warga kurang mampu akibat dampak wabah pandemi Covid-19.
“Saya berharap, paket sembako berupa beras, minyak, gulapasir dan mie instan yang diberikan oleh Pemda Kendal ini, bisa bermanfaat dalam meringankan beban ekonomi warga di tengah-tengah pandemi Covid-19 yang belum kunjung reda ini,”harap Bupati Kendal dr. Mirna Annisa,M.Si.
Bupati juga berpesan kepada warga, bahwa dengan kondisi pandemi Covid-19 ini, warga harus tetap bisa menjaga kebersihan, dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Nisa(45), warga RT.01/RW.02 Desa Sumbersari mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal atas bantuan yang diberikan ini.
“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, disaat kondisi seperti ini. Kasihan warga jika tidak mendapatkan bantuan karena kondisinya masih lemah,” ucap Nisa.
Tak hanya Nisa saja. Sutria (62) warga RT.02/RW02 Desa Bojonggede yang juga menerima bantuan, juga mengaku senang dan sangat terbantu.
“Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga kami, karena pekerjaan saya hanya sebagai buruh sawah, dan saat ini keadaanya sedang sulit,” ujar Sutria.
Sementara itu, Kepala Desa Bojonggede Didik Hariawan, mengucap syukur Alchamdulillah, karena kegiatan peneyerahan bantuan dari Pemkab. Kendal ini bisa berjalan lancar sesuai harapan.
“Kami berharap, pandemi ini segera berakhir agar perekonomian warga bisa berjalan normal kembali,”kata Didik.
Terkait dengan Program Jogo Tonggo, Didik mengaku, dirinya sudah melaksanakan program tersebut, sesuai arahan dari Pemerintah Kabupaten Kendal. Agung-mm