KUDUS (SUARABARU.ID) – Seiring mulai dilakukannya kebijakan new normal, jumlah kasus positif Covid-19 ternyata malah melonjak tajam. Dalam tiga hari terakhir, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kudus mencatat ada 24 kasus positif baru.
Data dari Tim Gugus Tugas menyebutkan, pada Kamis (11/6), terdapat tujuh kasus positif baru di Kudus. Jumlah tersebut turun sedikit pada Jumat (12/6), dengan adanya enam kasus baru yang terkonfirmasi.
Namun, pada Sabtu (13/6), terjadi lonjakan yang cukup tinggi dimana ada 11 kasus baru yang dilaporkan terkonfirmasi. Tambahan 11 kasus posituif dalam satu hari ini ini merupakan angka tertinggi sejak pandemi merambah Kudus.
Baca Juga: Sehari, 1.043 Orang Positif Corona, Maknanya…
Dengan demikian, total kasus positif yang ada di Kudus saat ini telah menembus angka 118 kasus dimana 81 diantaranya merupakan warga Kudus.
Untuk 81 kasus asal Kudus tersebut, 33 diantaranya dirawat, 14 orang menjalani isolasi mandiri dan 29 orang lainnya telah sembuh. Sementara yang meninggal tercatat 5 pasien.
“Penyebaran masih terus terjadi, dan untuk itu kami mengimbau masyarakat untuk terus berhati-hati dan menjaga protokol kesehatan,”kata juru bicara Tim Gugus Tugas, dr Andini Aridewi, Sabtu (13/6).
Sementara, untuk wilayah sebaran penderita, jumlah pasien positif terkonfirmasi terbanyak ada di Kecamatan Kota dengan 17 kasus dan disusul Kecamatan Jati dengan 16 kasus. Sementara, untuk daerah dengan jumlah kasus terendah ada di wilayah Kecamatan Gebog dengan hanya 2 kasus positif.
Andini menambahkan, tingginya lonjakan kasus positif baru tersebut salah satunya disebabkan semakin masifnya screening yang dilakukan Dinas Kesehatan.
Semakin banyak dilakukan uji swab massal, serta sarana laboratorium yang lebih cepat mendeteksi, akan semakin banyak kasus yang terkonfirmasi. “Mungkin juga banyak OTG sehingga penularannya terjadi lebih cepat,”tandasnya.
Untuk itu, kata Andini yang perlu diperhatikan masyarakat adalah pentingnya mencegah penyebaran Covid-19 dengan tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Melakukan social disntancing serta tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak merupakan langkah terbaik yang bisa dilakukan.
Jika memang benar-benar harus beraktifitas di luar rumah, usahakan untuk melakukan phisycal distancing serta menghindari kerumunan dengan jarak minimal 1-2 meter.
“Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau dengan cairan hand sanitizer terutama setelah menyentuh benda-benda yang banyak disentuh orang,”katanya.
Dan yang terpenting, masyarakat harus selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan bergizi seimbang dan istirahat dengan cukup sehingga daya tahan tubuh atas Covid-19 bisa maksimal.
Tm-Ab