JEPARA (SUARABARU.ID) – Peningkatan jumlah pasien yang terpapar covid-19 serta hasil pemeriksaan rapid test masal yang mencapai 69 orang reaktif covid di Jepara, membuat aparat gabungan akan melakukan patroli dan membubarkan kerumunan, Minggu (31/5-2020).
Sebab diperkirakan akan terjadi puncak kerumunan bertepatan dengan waktu akhir pekan syawalan, kendati Pemkab tidak menyelenggarakan Lomban.
Hal tersebut diungkapkan oleh Hery Yulianto, Plt. Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara saat ditanya wartawan tentang langkah antisipasi yang akan dilakukan bertepatan dengan puncak syawalan.
Ini sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus corona dengan mencegah terjadi kerumunan dan berkumpulnya massa, tambahnya
“Besuk akan dilakukan patroli penertiban oleh aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Kepolisian Satpol PP dan Dinas Perhubungan beserta instansi terkait di Jepara. Kami akan lakukan patroli di tempat-tempat yang diperkirakan akan dipenuhi massa, termasuk hutan di wilayah Kecamatan Keling yang biasanya dipenuhi warga” ujar Hery Yulianto, Plt. Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Jepara.
Dijelaskan Hery Yulianto , berkerumunya orang jelas rawan terhadap penyebaran virus corona. Terlebih hingga saat ini penderita positip covid-19 di Jepara terus bertambah. Hingga Jumat malam (29/5), tercatat 16 data positip Covid-19 di Jepara dan 51 orang reaktif covid berdasarkan pemeriksaan masal rapid test. ,” ujarnya
Hadepe