GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sebuah kandang sapi ludes terbakar, Sabtu (30/5/2020) dinihari, sekitar pukul 00.30 WIB. Terbakarnya kandang sapi milik Suwarto (40), warga Desa Pengkol RT 02 RW 02, diketahui kali pertama oleh dua tetangganya, Lilik (18) dan Suparti (48).
Saat itu, keduanya mendengar suara gaduh sapi dan disusul ledakan bambu seperti saat dibakar dari sebelah timur kamar mereka.
Keduanya langsung keluar rumah dan melihat yang sebenarnya terjadi. Saat keluar, baik Lilik maupun Suparti melihat kobaran api telah membakar kandang sapi. Mereka lalu membangunkan Suwarto dan berteriak minta tolong kepada warga.
Mendengar teriakan tersebut, para tetangga korban berduyun-duyun mendatangi lokasi kebakaran dan berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Tak berapa lama, petugas Damkar beserta armadanya datang dan langsung melakukan pemadaman. Kobaran api tersebut bisa dipadamkan sekitar satu jam kemudian dan dilanjutkan dengan pendinginan.
Adanya kebakaran ini dibenarkan Kapolsek Penawangan AKP Saptono Widyo. Menurut dia, kebakaran ini berasal dari perapian bediang yang berada di dalam kandang.
“Saat kejadian, pemilik kandang sedang tidur di rumahnya. Setelah tahu kandangnya terbakar, korban langsung berusaha menyelamatkan satu ekor sapi miliknya,” jelas AKP Sapto, Sabtu (30/5/2020).
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kandang sapi berbahan kayu dan bambu serta berukuran persegi empat 6 x 6 meter ini ludes terbakar.
“Tidak ada korban jiwa. Kerugian yang dialami korban akibat insiden ini ditaksir Rp 5 juta rupiah.”
“Adanya insiden ini, kami dari Polsek Penawangan mengimbau agar warga yang mempunyai kandang ternak agar memperhatikan saat membakar atau membuat perapian bediang di dalam kandang. Jika hendak beristirahat atau pergi keluar sebentar, sebaiknya perapian tersebut dimatikan dulu sebagai antisipasi kebakaran,” tutupnya.
Hana Eswe-Wahyu