KUDUS (SUARABARU.ID) – Meski di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Perusahaan Rokok (PR) Sukun tetap melaksanakan santunan rutin saat Ramadan, pada sepuluh ribu anak yatim di sepuluh kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Sepuluh kabupaten/kota tersebut adalah Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Demak, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Kudus, dan Jepara. Pada tiap kabupaten/kota terdapat seribu anak yatim yang mendapat santunan.
Bedanya, kegiatan yang rutin dilaksanakan di tiap tahunnya tersebut tidak dikemas secara seremonial. Tidak ada pengajian, buka bersama, dan Salat Maghrib berjemaah seperti sebelumnya.
Corporate Secretary PR Sukun Deka Hendratmanto mengatakan, di masa pandemi ini memang tidak memungkinkan pihaknya untuk mengundang dan mengumpulkan seribu anak yatim di tiap kota seperti tahun-tahun sebelumnya.
Hal tersebut dilakukan guna mendukung upaya pemerintah di segala tingkatan dalam menerapkan kebijakan social distancing untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19.
Walau demikian, Anton menjelaskan kegiatan tersebut masih terlaksana, karena pihak perusahaan masih memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat. Apalagi saat ini masyarakat semakin susah akibat pandemi.
“Selain sebagai bentuk syukur kami terhadap Allah SWT, kami memilih untuk hadir membantu mereka yang membutuhkan, dalam hal ini anak-anak yatim,” katanya saat menyerahkan santunan pada anak-anak yatim di Kudus, Kamis (14/5).
Pihaknya menggandeng Laziz Nahdlatul Ulama (NU) dan Laziz Muhammadiyah (Lazizmu) , yang nantinya akan menyalurkan langsung ke rumah anak-anak yatim. Santunan dari Sukun terdiri dari uang tunai, beras, dan juga masker nonmedis.
Total beras yang dibagikan Sukun kepada anak-anak yatim di berbagai daerah itu mencapai 25 ton. “Kami berharap, bantuan ini bisa sedikit meringankan beban anak yatim dan keluarga di rumah. Semoga bermanfaat,” terang Deka.
Bantuan APD Medis
Salah seorang anak penerima santunan Akbar Falah (7) mengaku bersyukur bisa menerima bantuan dari Sukun. Bantuan tersebut, lanjutnya, akan digunakan untuk beli baju Lebaran. “Terimakasih atas santunannya, akan saya gunakan untuk beli baju,” ucapnya polos.
Sementara selama masa pandemi corona ini, Sukun setidaknya telah melakukan sejumlah kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Di antaranya pemberian puluhan ribu masker medis bagi sejumlah fasilitas kesehatan dan rumah sakit di Kudus.
Selain itu juga melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid di seputar perusahaan, pembagian sembako bagi masyarakat terdampak, hingga pendirian pos pantau di Alun-Alun Simpang Tujuh Kudus.
Tm-Ab
