MAGELANG (SUARABARU.ID) – Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Salaman dan 16 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) se- Kabupaten Magelang meluluskan 1.079 siswa paket C. Angka itu dari 1.181 siswa yang terdaftar.
Ketua Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FK PKBM) Kabupaten Magelang Zaenal Afifudin SSi mengatakan, tingkat kehadiran peserta ujian sekaligus penentu kelulusan mencapai 91,36 persen. Kelulusan tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya pandemi covid-19.
Pemerintah meniadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) untuk semua satuan pendidikan dari SD-SMA, termasuk kesetaraan ( paket A-B-C). Untuk itu, cara menentukan kelulusan kesetaraan adalah dengan mengambil nilai semester 1-6 dan ujian sekolah.
Untuk ujian sekolah di Kabupaten Magelang belum sempat dilakukan saat surat edaran pemerintah dikeluarkan. Karena itu akhirnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magelang mengambil kebijakan ujian sekolah tetap dilaksanakan dengan ujian online atau sistem penugasan. “Yang penting dalam pelaksananya tidak ada kerumuman atau pengumpulan massa,” katanya.
Direktur PKBM Taman Dewanta Ngablak itu selebihnya menuturkan,
ujian tahun ini menjadi berkah tersendiri bagi PKBM. Karena situasi dan kondisi memaksa PKBM mempercepat penggunaan pembelajaran online. Dengan sekuat tenaga semua PKBM berusaha melaksanakannya.
Akhirnya dengan berbagai kendala dan keterbatasan seluruh siswa paket C di Kabupaten Magelang mendapakan pelayanan ujian sekolah. Ada yg sudah daring penuh seperti PKBM Taman Dewanta Ngablak, Ngudi Ilmu Salaman, Tegalrejo, SKB Salaman dan PKBM Harapan Bangsa. Ada juga dengan sistem penugasan seperti di Kecamatan Sawangan dan Windusari.
Kasi Kesetaraan Dinas Pendidikan, Murni SPd MPd, mengaku senang dan terima kasih kepada semua PKBM se- Kabupaten Magelang yang bisa melaksanakan ujian sekolah secara online di saat kondisi tidak normal karena pandemi covid-19 Ini.
“Terima kasih akhirnya bisa meluluskan warga belajar paket c. Semoga para siswa yang lulus bisa melanjutkan ke jenjang berikutnya, kursus atau kerja. Bagi yang sudah kerja bisa menaikkan pangkatnya,” pungkasnya.
Eko Priyono-trs
