LONDON (SUARABARU.ID) – Kelanjutan Liga Inggris musim 2019-2020 menemui kepastian setelah Pemerintah Britania Raya memberi lampu hijau agar kompetisi olahraga bisa digelar paling cepat 1 Juni. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengumumkan sebuah road map. Peta jalan itu berisi garis-garis besar tentang bagaimana pembatasan lockdown bisa dilonggarkan.
Kompetisi dimungkinkan untuk dilanjutkan mulai bulan depan sebagai bagian dari langkah kedua dalam pencabutan pembatasan. Dalam langkah kedua dari peta jalan pemerintah itu dijelaskan, event-event budaya dan olahraga akan digelar secara tertutup. Langkah ini untuk menghindari risiko kontak sosial dalam skala besar.
Kendati begitu, pelonggaran lockdown dan mencapai langkah kedua road map itu sepenuhnya bergantung pada tingkat infeksi virus korona. Jika level infeksi masih belum dianggap aman, maka rencana menggulirkan kompetisi olahraga profesional pada 1 Juni bisa mundur. Gara-gara wabah Covid-19, Liga Primer Inggris ditangguhkan sejak 9 Maret lalu.
Premier League menargetkan bisa melanjutkan kompetisi pada 12 Juni. Namun, rencana itu akan membutuhkan persetujuan dari mayoritas 14 tim. Salah satu dari proposal tersebut adalah penggunakan delapan sampai 10 stadion netral untuk menggelar pertandingan sisa.
CEO Premier League Richards Masters mengakui sebelumnya ada opsi untuk membatalkan musim ini. Namun, pada prosesnya, mayoritas klub menginginkan musim 2019-2020 dilanjutkan. “Tentu saja misi kami adalah menuntaskan musim ini, tapi penting untuk mendiskusikan seluruh opsi yang ada bersama klub-klub. Kami ingin menuntaskan musim, tapi belum tahu seperti apa mekanismenya,” tutur Masters. (rr)