GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Selama pandemi covid-19 ini, para ustaz dan kiai di Kabupaten Grobogan menggunakan media sosial untuk berdakwah. Mereka menyampaikan tausiyah untuk para jamaahnya lewat online seiring dengan anjuran pemerintah yang menerapkan pshyical distancing dan social distancing selama pandemi ini.
Seperti yang dilakukan Ustaz Zaenal Arifin, salah satu penyuluh agama di Kabupaten Grobogan. Ia menggunakan layanan aplikasi media sosial untuk menyampaikan dakwah kepada jamaah.
Di sebuah masjid di Kota Purwodadi, usai shalat dhuhur, ia meletakkan ponselnya dan segera membuat siaran langsung lewat aplikasi media sosial. Siraman rohani lewat daring ini disampaikannya dengan bahasa yang mudah dipahami masyarakat.
Ia mengungkapkan, sejak pandemi covid-19, seluruh jadwal tausiyah yang seharusnya diisi olehnya terpaksa dibatalkan. Pasalnya, ia harus mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan yang mendatangkan massa.
“Ya seperti di bulan puasa ini. Biasanya ada jadwal tausiyah dengan model tatap muka di masjid usai salat zuhur. Tetapi, sekarang saya menggunakan media sosial untuk menyampaikan dakwah,” jelas Ustaz Zaenal Arifin.
Meski melalui media sosial, pria yang akrab disapa Gus Arifin ini tetap bersemangat. Ia menggunakan layanan online melalui aplikasi youtube, instagram, facebook atau whatsapp untuk berdakwah agar kaum muslim tetap mendapatkan penyuluhan terkait permasalahan-permasalahan hidup mereka.
“Berbagai pertanyaan seputar ramadhan dari para jamaah juga dikirimkan melalui aplikasi tersebut dan saya langsung memberikan jawaban terkait pertanyaan-pertanyaan mereka itu,” jelasnya.
Pria yang juga bertugas di Kemenag Kanwil Grobogan ini berharap, meski melalui media sosial, umat Islam tetap bersemangat menjalani ibadahnya. Terutama di bulan suci ramadan ini.
Hana Eswe-trs