SLAWI (SUARABARU.ID) – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Desease (Covid-19) Kabupaten Tegal, membagikan 15 ribu masker kepada masyarakat. Pembagian dilakukan di pusat perdagangan Ruko Slawi, Pasar Trayeman dan Pasar Banjaran, Jumat (24/4/2020).
Selain membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung pasar dan ruko, tim juga memasang banner atau spanduk bertuliskan “Kawasan Wajib Pakai Masker” di tiga lokasi tersebut .
Kegiatan ini bertujuan agar seluruh pedagang, pembeli dan pengunjung pasar semuanya menggunakan masker dalam rangka pencegahan penyebarluasan corona virus. Kawasan ruko dan pasar merupakan lingkungan yang ramai dan padat dikunjungi warga sehingga penularan virus sangat mungkin terjadi.
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Gugus Tugas Covid-19 Dadang Darusman yang juga Asisten Sekda Bidang Pemerintahan mengatakan, warga Kabupaten Tegal mulai memiliki kesadaran memakai masker ketika bepergian.
“Kendati begitu, masih banyak juga warga karena keterbatasan atau lupa, meraka tidak mengenakan masker saat keluar rumah. Terutama para pedagang pasar yang banyak menemui atau berinteraksi dengan pembeli dari berbagai kalangan atau berbagai wilayah,” ujarnya.
Dadang Darusman mengungkapkan, jika transmisi lokal covid-19 terjadi di lingkungan pusat perdagangan seperti pasar dan ruko, maka tim medis akan kesulitan untuk melacak siapa saja yang menjadi kontaknya. Sehingga upaya untuk memutus mata rantai penyebarannya menjadi tidak efektif.
Ia menambahkan, transmisi lokal sendiri sudah terjadi di wilayah Kabupaten Tegal sejak satu orang tanpa gejala yaitu warga Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi terkonfirmasi positif saat hasil swabnya keluar hari Selasa (21/4) kemarin.
Nur Muktiadi
