PURWOREJO (SUARABARU.ID)-Jumlah pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Purworejo bertambah dua orang. Keduanya berasal dari Klaster Gowa, atau jamaah Tabligh yang mengikuti Ijtima Akbar di Gowa Sulawesi Selatan. Total ada 7 orang yang terkonfirmasi positif corona, satu orang dinyatakan sembuh yaitu pasien 01.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Purworejo, Agus Bastian didampingi oleh Kapolres Purworejo AKBP Rizal Marito saat rilis media di Ruang Arahiwang, Kompleks Setda sore ini (21/4). Kedua pasien tersebut berasal dari Kecamatan Grabag dan telah diisolasi di RSUD Tjokronegoro.
“Jumlah ODP di Kabupaten Purworejo hingga hari ini sebanyak 1.766 orang, dinyatakan lulus 1.093 orang dan masih dalam pantauan 673 orang. PDP 37 orang dengan perincian, masih dirawat 14 orang, 19 orang dinyatakan sembuh, PDP meninggal dunia empat orang,” jelas Agus Bastian.
Selanjutnya ada 41 orang yang dari hasil rapid test (RDT) positif. Sementara itu, 12 orang dari klaster Gowa yang hasil RDTnya positig telah diisolasi di RSUD Tjokronegoro, Boro Kecamatan Banyuurip.
“Mulai Hari Senin (13/4) lalu, pasien terkonfirmasi positif dan pasien yang hasil RDTnya positif dan masih menunggu hasil test swab, telah dipisahkan tempatnya. Untuk pasien konfirmasi ditenoatkan di RSUD Tjitrowardojo, sedangkan pasien OTG diisolasi di RSUD Tjokronegoro,” jelas Bastian.
Untuk tempat tinggal sementara bagi nakes, sudah disiapkan tempat, namun tidak semua nakes mau tinggal disana. “Ada dua hotel milik Pemkab yaitu Hotel Ganesha dan yang satu Pusdiklat. Bahkan guest house pendopo rumah dinas saya pun bokeh digunakan untuk nakes yang takut pulang karena was-was menulari keluarganya,” lanjut Bastian.
Mengenai pemudik, hingga kemarin (30/4) sudah ada 25.429 pemudik yang terdata masuk ke wilayah Kabupaten Purworejo dari lima posko, Krendetan, Kaligesing, Butuh, Oituruh dan Bener. Para pemudik tersebut diharapkan menaati aturan yang diterapkan oleh masing-masing desa.
Taletha