MAGELANG (SUARABARU.ID)- Hasil pemeriksaan rapid test terhadap 60 tenaga kesehatan (nakes) puskesmas di Kota Magelang yang dilaksanakan di RSU Tipe D Budi Rahayu, Rabu (15/4), ternyata satu nakes di antaranya diketahui positif.
‘’Beliau kebetulan petugas surveilans di sebuah kelurahan. Sekarang dia melaksanakan swab test,’’ kata Juru Bicara Gugus Tugas (Gugas) Covid-19 Kota Magelang, dokter Sri Harso, Kamis (16/4).
Perlu diketahui surveilans kesehatan adalahkegiatan pengamatan yang sistematis dan terus menerus terhadap data dan informasi tentang kejadian penyakit atau masalah.
Ditanya apakah nakes tersebut ketika bertugas tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) sehingga tertular? Sri Harso menjawab, ‘’Harus pakai (APD).’’
‘’Kalau petugasnya (nakes) positif mungkin ada OTG dan ODP yang diperksa juga positif?.’’ Jubir Gugas Covid-19 Kota Magelang menerangkan, ‘’Kita tunggu (hasil) swab. Nakes itu sekarang isolasi di rumah.’’
Selain menjelaskan hasil rapid test terhadap 60 nakes, Sri Harso juga menginformasikan pasien dalam pengawasan (PDP) tambah dua orang. Mereka berasal dari Kelurahan Jurangombo Selatan dan Kelurahan Magersari.
Dari info grafis Covid 19 Kota Magelang diketahui jumlah PDP 24 orang, sedang positif 6.
Total meninggal 5 orang. Perinciannya dua PDP yang meninggal adalah seorang warga Kelurahan Magersari, dia meninggal di Rumah Sakit Tentara (RST) dr Sudjono. Seorang lagi penduduk (PDP) Kelurahan Kemirirejo meninggal di RSUD Tidar.
Sedang tiga orang yang hasil swab positif dan meninggal adalah seorang warga Kelurahan Magersari, dia meninggal di RSUD Tidar. Kemudian penduduk Kelurahan Kedungsari meningal di RST dr Soedjono, dan seorang lagi warga Kelurahan Jurangombo Selatan, meninggal di RSUD Tidar. (Pro/Kota Magelang)
Editor : Doddy Ardjono