blank
Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto ketika menyerahkan cairan disinfektan di Kampung Siaga Covid-19 Singkir Jaraksari. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO (SUARABARU.ID)– Sebagai upaya penanggulangan pandemi global virus Corona, Polres Wonosobo membentuk dua Kampung Siaga Covid-19. Kampung Siaga Covid-19 tersebut bisa menjadi model atau percontohan kampung lain di daerah setempat.

Kampung Singkir, Kelurahan Jaraksari Wonosobo dan Kampung Losari, Kelurahan Wonorejo Selomerto resmi menyandang predikat kampung siaga Covid-19.

Peresmian dipimpin langsung oleh langsung oleh Kapolres Wonosobo, AKBP Fannky Ani Sugiharto dan dihadiri perwakilan Forkompimcam Wonosobo dan Selomerto.

Kedua kampung tersebut mendapatkan bantuan fasilitas pencegahan virus Corona berupa alat-alat perlengkapan berupa tangki semprot elektrik, masker kain, cairan antiseptik, wastafel portabel, sabun cuci tangan hingga tissu.

Kapolres Wonosobo berharap barang-barang tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Hal tersebut disambut baik oleh Lurah maupun warga masyarakat kampung terkait.

Jadi Contoh

blank
Camat Selomerto Hadi Susilo ketika menerima bantuan cairan disinfektan dari Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto. Foto : SB/Muharno Zarka

“Saya berharap kedisiplinan kedua kampung yang telah diresmikan menjadi Kampung Siaga Covid-19 dapat menjadi contoh bagi kampung daerah lain di seluruh Wonosobo,” tegasnya.

Ditambahkan AKBP Fannky Ani Sugiharto, pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 harus dilakukan bersama-sama oleh semua pihak. Dirinya mengapresiasi langkah antisipasi yang sudah dilakukan oleh masyarakat di beberapa tempat di Wonosobo.

Pihaknya meminta masyarakat bisa ikut serta mencegah penyebaran virus Corona ini dengan melakukan physical dan social distancing, meski jaga jarak namun tidak berarti putus tali silaturahmi,” ungkapnya.

Dia menegaskan, Covid-19 bukanlah aib sehingga pasien Covid-19 yang sedang menjalani pemulihan maupun pasien Covid-19 yang sudah meninggal wajib diterima di lingkungan.

“Jangan sampai ada penolakan jenazah maupun pasien Covid-19, itu bukan aib dan justru harus didukung kesembuhannya dan bantu pemakaman dengan layak,” tegasnya.

Kampung lain di Wonosobo, sambungnya, dapat ikut meneladani langkah pencegahan kampung siaga Covid-19. Ke depan akan dibentuk Kampung Siaga Covid-19 di daerah lain untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan virus Corona.

Muharno Zarka-Wahyu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini