JAKARTA (SUARABARU.ID)– Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari, di Jakarta, Senin (30/3/2020) menyatakan, dunia olahraga Indonesia untuk sementara waktu ini vakum. Hal ini dikarenakan pihak KOI ingin mengalihkan fokusnya guna ikut menangani pencegahan Covid-19, yang telah menginfeksi hampir 1.300 orang secara Nasional.
Dikatakan dia, pihaknya sadar betul dengan kondisi itu, yang telah membuat seluruh kompetisi olahraga di seluruh dunia, termasuk Indonesia, seakan berhenti berputar.
Apalagi ketidakpastian soal kapan pandemi itu berakhir, menurutnya telah membuat para pemangku kebijakan merasa kesulitan dalam menentukan perencanaan olahraga Indonesia, termasuk rencana partisipasi Merah Putih di Olimpiade Tokyo tahun depan.
BACA JUGA : Olimpiade Tokyo Kemungkinan Dimulai 23 Juli-8 Agustus 2021
”Hari ini semua proses fokusnya masih ke penanganan Covid-19. Kita sadar dengan penundaan Olimpiade ini, membuat agenda olahraga di 2021 bertumpuk. Kita harus koordinasi lebih intensif dengan Kemenpora, membahas kaitannya terhadap anggaran,” kata Oktohari dalam video conference.
”Tapi kalau sekarang masih agak canggung untuk memberikan jawaban terkait dengan Covid-19 ini. Untuk Indonesia, masih sulit untuk membuat perencanaan karena kita masih dalam fase awal pandemi Covid-19 ini,” ujarnya menambahkan.
Penundaan Olimpiade Tokyo 2020, menjadi salah satu hal yang disorotinya. Sebab tahun 2021 akan menjadi tahun tersibuk bagi olahraga Tanah Air.
Raja Sapta Oktohari menambahkan, selain Olimpiade, akan ada beberapa even olahraga lainnya, yang bakal diikuti tim Indonesia pada 2021 mendatang,. Di antaranya Asian Youth Games, Asia Winter Games, Islamic Solidarity Games, dan SEA Games Vietnam.
Pertemuan Virtual
Namun kondisi yang tidak pasti di tengah pandemi seperti ini, membuat KOI dan pemerintah harus menunggu hingga pandemi ini, setidaknya agak mereda. Maka, fokus saat ini menurutnya adalah, bagaimana menghimpun dana untuk para pejuang Covid-19 dan pejuang olahraga Indonesia.
”Sekarang kami sulit memberikan jawaban apa pun, karena kami tidak tahu kapan kondisi ini berakhir. Kita tidak tahu ujungnya ini kapan,” tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto mengungkapkan, pihaknya bersama Menpora Zainudin Amali akan segera melakukan pertemuan virtual bersama dengan pimpinan induk cabang olahraga, untuk membahas nasib olahraga Indonesia ke depan.
”Kami akan berkomunikasi dengan cabor terkait, apakah mereka melaksanakan program pelatnas. Kami juga akan duduk bareng secara daring, untuk mendapatkan pengarahan dari Menpora,” tandas Gatot.
Ant-Riyan