JEPARA ( SUARABARU.ID) –Pemeriksaan bus penumpang dari Jakarta dan kota lain yang semula direncanakan Senin pagi dipercepat mulai Minggu siang sekitar jam 13.30.
Pasalnya arus balik warga Jepara telah mulai nampak. Hingga jam 19.00 telah diperiksa 23 bus antarkota antarprovinsi dan beberapa mini bus travel antarkota mulai Minggu (22/3-2020).
Pemeriksaan oleh petugas kesehatan dan BPBD yang didampingi jajaran Polres, Kodim dan Satpol PP ini dilakukan di dua pintu masuk Jepara, Mayong dan Welahan.
Pemeriksaan akan dilakukan di Mayong Square dan Terminal Welahan mulai Senin (23/2-2020) siang. Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap bus travel antarkota. Sedangkan waktu pemeriksaan sampai suasana membaik dan sifatnya dinamis.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Satuan Tugas Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid -19) Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko kepada SuaraBaru.Id, Minggu malam.
“Tim yang akan melakukan pemeriksaan telah disiapkan beserta perlengkapannya. Juga posko pemeriksaan telah disiapkan,” ujar Edy Sujatmiko yang juga menjabat Sekda Jepara.
Pemeriksaan oleh tim akan meliputi suhu tubuh oleh petugas kesehatan dan penyemprotan disinfektan oleh BPBD. “Harapan kami semua warga Jepara yang pulang ke kampung halamannya dalam kondisi sehat dan dan dapat berkumpul kembali dengan keluarganya,” ujar Edy Sujatmiko.
Jika ditemukan penumpang dengan suhu tubuh melampaui kewajaran, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jepara, Deni Hendarko menjelaskan, saat ini setiap harinya pada hari normal ada sekitar 80 bus yang yang mengangkut penumpang menuju Jepara.
Mereka terbagi yang datang siang sampai sore sekitar 36 bus dan yang datang malam sampai pagi sekitar 44 bus. Sedangkan jumlah travel antarkota jurusan Semarang, Solo dan Jogja jumlahnya 33 buah sekali jalan.
Dijelaskan oleh Deni Hendarko, semua pemilik dan agen bus yang melayani rute Jakarta – Jepara dan kota lainnya seperti Bali dan Surabaya serta travel antarkota, sudah diberitahu bahwa akan dilakukan pemeriksaan penumpang dan awak bus
Hadi Priyanto
