JEPARA (SUARABARU.ID) – Perang melawan virus corona yang disampaikan oleh Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya virus corona nampaknya belum direspon secara sungguh-sungguh oleh sejumlah pengusaha di Jepara.
Padahal oleh WHO virus ini disebut sebagai pandemi, yaitu penyakit baru diseluruh dunia yang mempengaruhi banyak orang.
Salah satunya adalah para pengelola pertokoan modern seperti Alfamart dan Indomaret yang banyak berdiri di Jepara. Padahal pertokoan ini banyak diminati oleh warga Jepara dan jumlahnya cukup banyak di Jepara.
Dari hasil pengamatan SuaraBaru.Id. sampai Senin (16/3 – 2020) sore sejumlah pertokoan modern yang banyak dikunjungi oleh warga ini tidak memasang hand sanitizer atau cairan sanitasi tangan.
Alfamart yang ada di desa Suwawal, Indomart di Mambak dan di Jln Kartini Jepara tidak nampak dipasang tempat cuci tangan di depan pintu masuknya. Juga Indomart yang berada di Mulyoharjo dan Bandengan.
Temuan serupa juga ditemukan Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi saat mengadakan sidak kebeberapa pabrik besar dengan jumlah tenaga kerja mencapai ribuan, juga tidak banyak di temukan hand sanitazer yang cukup. Seperti yang ditemukan di PT HWI dan PT Kanindo Makmur Jaya.
Padahal membersihkan tangan secara benar dengan cairan sanitasi adalah salah satu langkah antisipasi yang baik dan disarankan untuk mencegahnya merebaknya virus corona.
Terkait dengan persoalan tersebut Plt Bupati Jepara Dian Kristiandi dengan tegas memperingatkan para pemilik perusahaan untuk menerapkan standar pencegahan penyebaran virus corona dan serius melakukan petunjuk pemerintah.
“Saya akan pantau semua perusahaan yang ada di Jepara,” ujar Dian Kristiandi tegas.
Hadi Priyanto