KUDUS (SUARABARU.ID) – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan pihaknya akan menganggarkan dana sebesar Rp 2 miliar. Alokasi anggaran tersebut diperuntukkan bagi tim Persiku secara keseluruhan, baik Persiku senior maupuan junior.
Soal pembagian, akan diserahkan pada Askab PSSI Kudus karena dianggap lebih mengetahui. Termasuk pula untuk kepentingan Askab PSSI Kudus. “Nominal tersebut belum termasuk anggaran untuk Askab PSSI Kudus,” ucap Hartopo, Senin (16/3).
Pihaknya pun berharap jika semua elemen di manajemen bisa bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengarungi kompetisi di tahun 2020 ini.
Terpisah, Manajer Persiku Sunarto bakal memaksimalkan anggaran daerah yang akan diberikan pada mereka di tahun 2020 ini. Prioritas pemain lokal pun menjadi salah satu cara untuk pemaksimalan tersebut.
Hal tersebut berkaitan dengan anggaran daerah yang memang sebaiknya digunakan untuk memaksimalkan potensi putra daerah yang akan bergabung di tim Persiku nanti.
“Hanya saja kami belum tahu jumlah anggaran yang akan diberikan pada kami,” ucap Manajer Persiku Kudus Sunarto.
Sunarto menambahkan, saat ini pihaknya sudah melakukan revisi target yang akan dicapai musim ini. Menurutnya, di musim 2020 ini Persiku harus mampu menembus Liga 2 dan tentunya mempertahankan gelar Raja Jawa Tengah yang direngkuh tahun 2019 kemarin.
Sebelumnya tim ini hanya mematok lolos Liga 3 Nasional saja. “Kami naikkan target tahun ini menjadi lolos Liga 2,” katanya.
Oleh karena itu, pihaknya tak menutup kemungkinan akan tetap memakai jasa dari pemain luar Kudus. Semuanya, kata Narto, akan bergantung pada kualitas dari para pemain lokal yang akan diseleksi nantinya.
“Kami akan proporsionalkan, tapi tetap akan menggali potensi pemain lokal terlebih dahulu,” lanjutnya.
Hanya, keputusan final akan ada di tangan pelatih Hartono Ruslan dan jajaran pelatihnya nanti. Narto mengatakan jika pihaknya percaya tim pelatih memiliki racikan sendiri untuk tim Macan Muria tahun ini.
Hms-Ab