JAKARTA (SUARABARU.ID) – Kabar duka datang dari penyanyi nyentrik Rama Aiphama yang meninggal dunia pada Rabu siang. Penyanyi yang ngetop dengan lagu Keroncong Dinda Bestari yang ditampilkan dengan balutan reggae meninggal dalam usia 61 tahun.
Kabar meninggalnya Rama Aiphama dibenarkan oleh Sam Alatas yang merupakan kerabat dari mendiang. Sam mengatakan mendapat kabar meninggalnya Rama Aiphama dari pihak keluarga.
Meski membenarkan kabar meninggalnya Rama Aiphama, namun dia belum mengetahui perihal penyebab dari wafatnya rekannya itu.
“Tapi kalau sakit apa saya tidak tahu karena saat ini saya juga ada di luar kota, mungkin bisa ke rumah duka langsung saja,” kata Sam Alatas saat dikonfirmasi, Rabu.
Jenazah Rama Aiphama disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Condet, Jakarta Timur.
Jenazah Rama Aiphama akan dimakamkan setelah salat asyar di TPU Al Muchtar Cimanggis. Rama Aiphama lahir pada 17 September di Gorontalo. Semasa hidup, dia dikenal sebagai penyanyi dengan penampilan yang khas dan eksentrik.Rama kerap mengenakan pakaian mencolok yang menjuntai-juntai berwarna warni dengan topi khas di kepalanya.
Menurut Kemal Aiphama, anak kedua mendiang Rama Aiphama, sebelum sang ayah meninggal, sempat mengeluhkan lambungnya yang sakit pada Selasa (10/3/2020) malam. “Sekitar pukul 03.00, Rabu (11/3/2020) dini hari, ayah masih mengeluhkan lambungnya yang sakit. Lalu, ayah meminum obat untuk meredam penyakit pada lambungnya tersebut,” kata Kemal.
Namun, rasa sakit pada perut Rama pun tak hilang. Sehingga sanak keluarga terdekat di arahkan untuk ke kediamannya. “Sampai jam tiga perutnya masih sakit terus. Setelah minum obat, katanya masih sakit banget. Akhirnya, semua keluarga disuruh ke rumah,” kata Kemal di rumah duka, Condet, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020).
Ketika menjelang Subuh, Rama pun meminta Kemal untuk ditemani ke kamar kecil. Rama pun dibopong Kemal ke arah kamar kecil. Namun, belum sampai, Rama pun terjatuh. “Saat saya angkat mau jalan ke kamar kecil, jalan dikit doang, sudah jatuh dan enggak bisa bangun lagi. Enggak sempat ada penanganan medis. Saya juga enggak kira secepat itu,” ungkap Kemal. Rama Aiphama dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu yang kerap berpenampilan nyentrik. Busana khasnya adalah pakaian warna-warni mencolok dipadu topi khas. Musiknya beraliran melayu, dangdut, dan keroncong.
Ant/Tony RS